Trading Idea 16 Desember 2022

Profindo Research 16 Desember 2022

Bursa Saham Amerika melemah tajam pada Kamis (15/12) kenaikan suku bunga sebesar 50 bps oleh federal reserve membuat ketakutan bagi perekonomian. Kenaikan ini masih belum usai sampai inflasi benar-benar turun dan menimbulkan kekhawatiran resesi jika kenaikan terus terjadi.

DJIA -2.25%, S&P500 -2.49%, Nasdaq -3.23%

 

Bursa Eropa melemah tajam pada Kamis (15/12) investor khawatir dengan pertumbuhan di masa yang akan datang. Sentral Bank Eropa dan Inggris diekspektasikan akan menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.

Dax -3.28%, FTSE 100 -0.93%, CAC40 -3.09%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Kamis (15/12) mengikuti melemahnya bursa Amerika setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga acuan (fed rate) sebanyak 50 bps. Peningkatan Covid di China dan buruknya data ekonomi juga memberatkan pasar.

Nikkei -0.37%, HSI -1.55%, Shanghai -0.25%, Kospi -1.60%.

 

Harga emas melemah ke level $1785 pada Kamis (15/12) Ditengah kenaikan suku bunga AS dan penurunan dollar US. Harga minyak WTI melemah pada Kamis (15/12).

Gold -0.07%, WTI Oil -0.18%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Kamis 15 Desember 2022 ditutup pada level 6751  melemah sebesar 0.73%. IHSG kembali melemah pasca pengumuman kenaikan suku bunga The Fed sebesar 50 bps. IHSG dibuka di zona merah dan bertahan sampai penutupan pasar di sesi ke dua. Transaksi IHSG sebesar 16.52 T, asing net buy 9.3 T. Sektor cyclical menjadi pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Jumat 16 Desember 2022, IHSG diprediksi akan kembali melemah secara terbatas. Saham-saham yang dapat diperhatikan WIKA, BMTR, ELSA, SMBR, MYOR, ASSA.

Disclamer on


Lastest Post