Daily Research 17 April 2023

Profindo Research 17 April 2023

Bursa Saham Amerika melemah pada Jumat (14/4) didorong oleh perilisan data yang beragam sehingga berpotensi the Fed akan menaikkan suku bunga kembali. Antusiasme investor kembali meredam setelah beberapa Bank US melaporkan kuartal pertama.

DJIA -0.42%, S&P500 -0.21%, Nasdaq -0.35%

 

Bursa Eropa kompak menguat pada hari Jumat (14/4) didorong oleh pembelian obligasi terbesar dalam 13 bulan terakhir dari berbagai negara di Asia. Hal ini memberikan harapan Bank Sentral segera mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.

Dax +0.50%, FTSE 100 +0.36%, CAC40 +0.52%

 

Bursa Asia-Pasifik sebagian besar bergerak menguat pada Jumat (14/4) didorong oleh pelemahan inflasi yang memberikan optimisme ekspektasi bank sentral global akan menahan pengetatan kebijakan lebih lanjut.

Nikkei +1.20%, HSI +0.46%, Shanghai +0.60%, KOSPI +0.38%

 

Harga emas melemah ke level $2017 pada Jumat (14/4). Harga minyak WTI menguat di level $82.43 pada Jumat (14/4).

Gold -0.01%, WTI Oil +0.63%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 14 April 2023 IHSG ditutup pada level 6818.57 menguat sebesar +0.49%. IHSG dibuka di zona hijau dan stagnan hingga penutupan pasar. Secara teknikal IHSG masih tertahan oleh resisten trendline downtrend dan StochRSI menunjukkan pelemahan. Transaksi IHSG sebesar 10.132 T, asing net buy 1.83 T. Sektor Perbankan menjadi pendorong bagi penguatan IHSG. Pada perdagangan Senin 17 April 2023, IHSG diprediksi akan melemah mengetes support 6800 kembali. Saham-saham yang dapat diperhatikan MDKA, JSMR, EXCL, AGII, LPPF, dan AISA.

Disclaimer On


Lastest Post