Daily Research 17 Mei 2023

Profindo Research 17 Mei 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Selasa (16/5), didorong oleh perkiraan yang mengecewakan dari Home Depot dan data penjualan ritel US yang menunjukkan daya beli konsumen yang lemah, ketidakpastian suku bunga dan negosiasi batas utang US menjadi sentimen negatif.

DJIA -1.01%, S&P500 -0.64%, Nasdaq -0.18%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (16/5), didorong oleh aksi waspada investor disebabkan oleh tingkat pengangguran diluar ekspektasi meningkat 3.9%, diprediksi inflasi meningkat 5.8% tahun ini dan sentral bank Eropa meningkatkan suku bunga kembali.

Dax -0.12%, FTSE 100 -0.34%, CAC40 -0.16%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Selasa (16/5), didorong oleh aksi menunggu investor terhadap ketahanan ekuitas US sebagai ekonomi terbesar di dunia, data ekonomi China mengecewakan.

Nikkei +0.73%, HSI +0.04%, Shanghai -0.60%, KOSPI +0.04%

 

Harga emas melemah ke level $1993 pada Selasa (16/5), Harga minyak WTI melemah ke level $70.67 pada Selasa (16/5).

Gold -1.36%, WTI Oil -1.08%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 16 Mei 2023, IHSG ditutup pada level 6676.56 melemah sebesar -0.52%. IHSG dibuka di zona hijau kemudian melemah memasuki zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG berada di support minor 6680 dan berpotensi menuju support kuat di harga 6610.

Transaksi IHSG sebesar 8.445 T serta asing net sell sebesar 595.79 M. Pelemahan dari sektor energi dan sektor basic material menjadi pendorong pelemahan IHSG. Pada perdagangan Rabu 17 Mei 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support minor di harga 6610. Saham-saham yang dapat diperhatikan MTEL, SMBR, INDY, MARK, ISSP, dan ELIT.

Disclaimer On.


Lastest Post