Daily Research 19 Juni 2023

Profindo Research 19 Juni 2023

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Jumat (16/6), didorong oleh aksi cooling down dari investor terhadap kenaikan beruntun beberapa hari sebelumnya, market menunggu komentar the Fed mengenai suku bunga.

DJIA -0.32%, S&P500 -0.37%, Nasdaq -0.68%

 

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (16/6), didorong oleh optimisme investor terhadap hasil keputusan kebijakan moneter terbaru dari Bank Sentral Eropa.

Dax +0.41%, FTSE 100 +0.19%, CAC40 +1.34%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada Jumat (16/6), didorong oleh kerjasama antara raksasa teknologi US dengan pemerintah China dalam pengembangan AI.

Nikkei +0.66%, HSI +1.07%, Shanghai +0.63%

 

Harga emas melemah ke level $1970 pada Jumat (16/6), Harga minyak WTI menguat ke level $71.44 pada Jumat (16/6).

Gold -0.01%, WTI Oil +1.16%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

Pada perdagangan Jumat 16 Juni 2023, IHSG ditutup pada level 6698.55 menguat -0.23%. IHSG dibuka di zona hijau kemudian melemah memasuki zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG rebound dari area support 6670 dan masih berada diatas EMA 10 dan 20 dalam chart daily. Indikator stochRSI dan MACD mengalami pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 12.764 T serta asing net sell sebesar 880 M. Pelemahan dari saham BYAN, TLKM, dan AMRT sebagai saham dengan market weight cukup besar menjadi pendorong pelemahan IHSG.

Dalam 1 minggu sebelumnya, IHSG menguat sebesar +0.07%. Penundaan kenaikan suku bunga oleh the Fed dan reboundnya saham-saham mining menjadi faktor pendorong penguatan IHSG dalam 1 minggu.

Pada perdagangan Senin 19 Juni 2023, IHSG diprediksi akan menguat menuju resisten minor harga 6740. Saham-saham yang dapat diperhatikan CPIN, INCO, ADMF, BUKA, ASLC, dan GZCO.

Disclaimer On.


Lastest Post