Daily Research 19 Oktober 2023

Profindo Research 19 Oktober 2023

Bursa Saham Amerika melemah pada Rabu (18/10), didorong oleh kekhawatiran investor terhadap kenaikan yield Treasury yang terus menguat hingga mencapai titik tertinggi sejak 16 tahun terakhir.

DJIA -0.98%, Nasdaq -1.62%, S&P500 -1.34%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Rabu (18/10), didorong oleh aksi waspada investor terhadap outlook perekonomian yang kurang baik di masa mendatang, serta kenaikan Yield Treasury yang menjadi ancaman.

FTSE 100 -1.14%, Dax -1.03%, CAC40 -0.91%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak sebagian melemah pada Rabu (18/10), didorong oleh aksi waspada investor terhadap tensi perang di Timur Tengah.

Nikkei +0.01%, HSI -0.23%, Shanghai -0.80%

 

Harga emas menguat ke level $1959 pada Rabu (18/10), Harga minyak WTI menguat ke level $88.24 pada Rabu (18/10).

Gold +1.23%, WTI Oil +1.82%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Rabu 18 Oktober 2023, IHSG ditutup pada level 6927.91 melemah -0.17%. IHSG dibuka di zona hijau tetapi kembali melemah memasuki zona merah hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG tertahan resisten dan berada di zona EMA 10 dan EMA 20. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan penguatan.

Transaksi IHSG sebesar 17.831 T serta asing net sell sebesar 1.07 T. Penurunan dari sector big banks menjadi pendorong pelemahan IHSG.

Pada perdagangan Kamis 19 Oktober 2023, IHSG diprediksi akan menguat menuju resisten 6980. Saham-saham yang dapat diperhatikan BIRD, TOTL, WINS, dan ROTI.

Disclaimer On.


Lastest Post