Trading Idea 19 Desember 2022

Profindo Research 19 Desember 2022

Bursa Saham Amerika kembali melemah pada Jumat (16/12) meningkatnya risiko resisi ekonomi yang akan terjadi menjadi katalis negative untuk bursa Amerika. Penguatan suku bunga ke depan yang akan terus dilakukan The Fed membuat kekhawatiran ekonomi AS akan jatuh ke lubang resesi.

DJIA -0.85%, S&P500 -1.11%, Nasdaq -0.97%

 

Bursa Eropa melemah pada Jumat (16/12) Bank Sentral Eropa dan Bank Sentral Inggris serentak menaikkan suku bunga acuan sebanyak 50 bps. Hal tersebut menjadi sentiment negatif bagi Eropa dimana bank sentral masih akan melakukan kebijakan moneter ketat untuk melawan inflasi.

Dax -0.67%, FTSE 100 -1.27%, CAC40 -1.08%

 

Bursa Asia-Pasifik bergerak beragam pada Jumat (16/12) mengikuti melemahnya bursa Amerika setelah The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga acuan (fed rate) sebanyak 50 bps. Peningkatan Covid di China dan buruknya data ekonomi juga memberatkan pasar.

Nikkei -0.37%, HSI -1.55%, Shanghai -0.25%, Kospi -1.60%.

 

Harga emas menguat ke level $1803 pada Jumat (16/12) ditengah kekhawatiran resisi. Harga minyak WTI melemah pada Jumat (16/12) ditengah ancaman resesi yang semakin meningkat.

Gold +0.85%, WTI Oil -2.12%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Jumat 16 Desember 2022 ditutup pada level 6812 menguat sebesar 0.89%. IHSG dibuka di zona merah bertahan sampai penutupan sesi pertama kemudian ditutup di zona hijau di sesi ke dua. Transaksi IHSG sebesar 15.42 T, asing net buy 8.9 T. Sektor industri dasar dan keuangan menjadi pendorong bagi IHSG. Pada perdagangan Senin 19 Desember 2022, IHSG diprediksi akan kembali melanjutkan penguatan. Saham-saham yang dapat diperhatikan ANTM, IPPE, ENRG, RMKE, SAME, BHAT.

Disclaimer on


Lastest Post