Trading Idea 1 Desember 2022

Profindo Research 1 Desember 2022

Bursa Saham Amerika menguat pada Rabu (30/11) sinyal ketua Federal Reserve Jerome Powell bahwa kenaikan suku bunga dapat segera melambat. Laporan GDP Amerika yang baik memicu sentiment positif bagi bursa Amerika.

DJIA +2.18%, S&P500 +3.09%, Nasdaq +4.41%

 

Bursa Eropa mayoritas menguat pada Rabu (30/11) didorong oleh dari data inflasi wilayah zona eropa yang cukup membaik, tetapi masih ada sentime buruk ditengah ketidakpastian kebijakan Covid di China.

Dax +0.29%, FTSE 100 +0.81%, CAC40 +1.04%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Rabu (30/11) walaupun masih dalam sentiment yang lemah dimana masih ada ketidakpastian dari kebijakan Covid China dan pidato ketua Federal Reserve yang akan datang.

Nikkei -0.21%, HSI +2.16%, Shanghai +0.05%, Kospi +1.61%.

 

Harga emas menguat ke level $1782 pada Rabu (30/11) ditengah nilai dollar yang terus turun. Harga minyak WTI menguat pada Rabu (30/11) dimana OPEC berencana untuk membatasi produksi minyak mentah.

Gold +1.09%, WTI Oil +2.93%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 30 November 2022 ditutup pada level 7081 menguat sebesar 0.98%. IHSG pada perdangan kemarin mampu bertahan pada zona hijau dari sesi pertama sampai tutup sesi kedua. Walaupun demikian IHSG masih bergerak sideways di range 7015 - 7100. Transaksi IHSG sebesar 26.57 T, asing  net buy 15.7 T. Sektor keuangan menjadi sektor pendorong bagi IHSG. Pada perdagangan Kamis 1 Desember 2022, IHSG diprediksi akan kembali menguat karena sentimen positif dari bursa global dan berpotensi menguji resisten 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan PNLF, AGII, WIIM, SSIA, BBRI, BUKA.

Disclaimer On


Lastest Post