Daily Research 21 Februari 2024

Profindo Research 21 Februari 2024

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Selasa (20/02), dipicu oleh penurunan saham perusahaan teknologi Invidia

DJIA -0.17%, Nasdaq -0.92%, S&P500 -0.60%

 

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Selasa (20/02). Seiring merosotnya saham sektor pertambangan, energi, dan teknologi.

FTSE 100 -0.28%, Dax -0.14%, CAC40 +0.34%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak mayoritas melemah pada Selasa (20/02). Konsensus psar dalam Tredig Economic memperkirakan PBoC akan kembali menahan suku bunga acuannya pada pertemuan kali ini.

Nikkei -0.28%, HSI +0.57%, Shanghai +0.42%

 

Harga emas menguat ke level $2039.80 pada Selasa (20/02), Harga minyak WTI melemah di level $78.18 pada Selasa (20/02).

Gold +0.51%, WTI Oil -1.40%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 20 Februari 2024, IHSG ditutup pada level 7352.60 menguat +0.77%. IHSG kembali ditutup di atas level psikologi 7300.

IHSG yang menguat terjadi di tengah sikap investor yang menanti keputusan suku bunga terbaru dari Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan Rabu besok. BI diproyeksi menahan suku bunga karena melihat kondisi suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang masih ditahan dalam pertemuan terakhir. Apalagi, The Fed diprediksi belum akan memangkas suku bunga acuannya dalam waktu dekat.

Transaksi IHSG sebesar 10.8 T serta asing net buy sebesar 1.29 T. Secara sektoral, keuangan, sektor induatri dan sektor bahan baku yang menjadi pendorong IHSG. sementara dari saham BBTN, TOWR, BRIS turut  menjadi penopang IHSG sampai akhir perdagangan.

Pada perdagangan Rabu 21 Februari IHSG diprediksi akan bergerak lanjut menguat  pada rentan 7280 – 7370, jelang keputusan suku bunga  BI, konsensus memperkirakan bahwa Bank Indonesia akan tetap mempertahankan suku bunga pada level 6%. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti ACES, BBTN, TOWR, CTRA.

Disclaimer On


Lastest Post