Daily Research 21 November 2023

Profindo Research 21 November 2023

Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Senin (20/11), didorong oleh penguatan dari sektor teknologi.

DJIA +0.58%, Nasdaq +1.13%, S&P500 +0.74%

 

Bursa Saham Eropa bergerak cenderung melemah pada Senin (20/11), didorong oleh bank sentral yang berfokus pada pendapatan perusahaan yang melambat.

FTSE 100 -0.11%, Dax -0.11%, CAC40 +0.18%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak beragam pada Senin (20/11), didorong oleh stimulus pemerintah China untuk meningkatkan perekonomian, US dollar melemah.

Nikkei -0.59%, HSI +1.86%, Shanghai +0.46%

 

Harga emas melemah ke level $1980 pada Senin (20/11), Harga minyak WTI menguat di level $77.60 pada Senin (20/11).

Gold -0.22%, WTI Oil +2.25%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Senin 20 November 2023, IHSG ditutup pada level 6994.89 menguat +0.25%. IHSG dibuka di zona merah tetapi menguat memasuki zona hijau hingga penutupan pasar. Secara teknikal, IHSG melanjutkan bullish jangka pendek dan tertahan oleh resisten horizontal. Indikator stochRSI dan MACD menunjukkan potensi pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 8.238 T serta asing net sell sebesar 309 M. Peningkatan tinggi dari harga emiten BREN dan GOTO menjadi pendorong penguatan IHSG.

Pada perdagangan Selasa 21 November 2023, IHSG diprediksi akan melemah menuju support 6900. Saham-saham yang dapat diperhatikan PGEO, GGRM, SMDR, dan HRUM.

Disclaimer On.


Lastest Post