Trading Idea 21 November 2022

Profindo Research 21 November 2022

Bursa Saham Amerika menguat pada Jumat (18/11) investor mempertimbangkan komentar hawkish lebih lanjut dari pejabat the Fed. Semua kemungkinan kenaikan suku bunga 75 bps ada di pertemuan Fed bulan desember. Pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut dibutuhkan untuk mengatasi inflasi.

DJIA +0.59%, S&P500 +0.48%, Nasdaq +0.01%

 

Bursa Eropa menguat pada Jumat (18/11) ditopang oleh kenaikan kpeercayaan konsumen Inggris setelah pernyataan musim gugur. Akan tetapi kenaikan cenderung bersifat tentative karena prospek ekonomi regional yang tetap buruk.

Dax +1.16%, FTSE 100 +0.53%, CAC40 +1.04%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Jumat (18/11) sinyal hawkish dari Federal Reserve  dan infeksi Covid di China yang meningkat membuat para investor masih berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Nikkei -0.11%, HSI -0.29%, Shanghai -0.58%, Kospi +0.06%.

 

Harga emas melemah ke level $1752 pada Jumat (18/11) tertekan akan sikap hawkish yang dilakukan Fed telah meningkatkan nilai dollar. Harga minyak WTI melemah pada perdagangan hari Jumat (18/11) pelemahan permintaan di China dan potensi kenaikan suku bunga di US.

Gold -0.62%, WTI Oil -0.00%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Jumat 18 November 2022 ditutup pada level 7082 menguat sebesar +0.53%. IHSG sempat masuk ke zona merah pada awal pembukaan sesi I dan kemudian ditutup pada zona hijau sampai penutupan perdagangan sesi II. Penguatan terjadi setelah BI mengumumkan kenaikan suku bunga dan sentimen positif dari kinerja transaksi berjalan RI. Transaksi IHSG sebesar 11.04 T, asing net sell 3.8 M. Sektor siklikal dan teknologi menjadi sektor pendorong bagi IHSG. Pada perdagangan Senin 21 November 2022, IHSG diprediksi masih akan bergerak terbatas pada 7000 - 7100. Saham-saham yang dapat diperhatikan WIIM, AMAR, DMMX, BTPS, BIRD, BRMS.

Disclaimer on


Lastest Post