Daily Research 24 Mei 2024

Profindo Research 22 Mei 2024

Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Selas (21/05), Wallstreet menguat jelang pengumuman The Fed, investor berharap adanya petunjuk untuk memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga.

DJIA +0.17%, Nasdaq +0.22%, S&P500 +0.25%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (21/05).

FTSE 100 -0.09%, Dax -0.22%, CAC40 -0.67%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada  Selasa (21/05). Investor cenderung wait and see jelang rilis risalah rapat The Fed.

Nikkei -0.31%, HSI -2.12%, Shanghai -0.42%

 

Harga emas menguat ke level $2448.50 pada Selasa (21/05), Harga minyak WTI melemah di level $79.26 pada Selasa (21/05).

Gold +0.41%, WTI Oil -0.68%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 21 Mei 2024, IHSG ditutup pada level 7186.04 melemah -1.11%.

IHSG ditutup melemah seiring dengan terkoreksinya saham perbankan besarseperti BMRI, BBRI, BBCA dan BBNI. IHSG melemah dipicu oleh perdagangan pekan ini cenderung pendek yakni hanya berlangsung tiga hari saja sehingga sebagian investor cenderung melakukan aksi profit taking. Koreksinya IHSG terjadi karena investor cenderung wait and see menanti keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) yang akan diumumkan Rabu besok. BI melaksanakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini dan besok. Hal ini akan menjadi perhatian pelaku pasar salah satunya yang ditunggu yakni kebijakan suku bunga acuan.

Transaksi IHSG sebesar 12 T serta asing kembali  mencatatkan net sell sebesar  1.21 T. Secara sektoran, hampir seluruh sektor melemah kecuali sektor transportasi yang masih menghijau hingga akhir perdagangan. sementara dari saham BMRI, BBCA, BBRI, BBNI, TLKM turut menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.

Pada perdagangan Rabu 22 Mei IHSG diprediksi akan bergerak melanjutkan pelemahan pada rentan 7126- 7235. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti NELY, AVIA, TPMA, LPPF.              

Disclaimer On


Lastest Post