Daily Research 25 Januari 2023

Profindo Research 25 Januari 2023

Bursa Saham Amerika bergerak beragam Selasa (24/1) Perusahaan memperingatkan bahwa terdapat tahun yang sulit di depan Bersama dengan beberapa keuntungan yang ada. Disisi lain, data aktivitas bisnis di AS menunjukkan kontraksi selama tujuh bulan terakhir  yang bermasalah di bulan Januari.

DJIA +0.31%, S&P500 -0.07%, Nasdaq -0.27%

 

Bursa Eropa ditutup beragam pada Selasa (24/1) investor masih menantikan dan melihat kebijakan moneter yang dilakukan Federal Reserve di masa yang akan datang. Investor juga mencerna data-data ekonomi yang telah rilis akhir-akhir ini dari regional Eropa.

Dax -0.07%, FTSE 100 -0.35%, CAC40 +0.26%

 

Bursa Asia-Pasifik menguat pada selasa (24/1) prospek cerahnya kinerja keuangan emiten pada tahun 2022 menjadi harapan bagi para investor. Sektor jasa di Jepang mulai bergairah dengan naiknya level PMI menjadi 52.4 yang sebelumnya 51.1.

Nikkei +1.46%, HSI +0.00%, Shanghai +0.00%, Kospi +0.00%.

 

Harga emas menguat di level $1952 pada Selasa (24/1) ditengah terus melemahnya Dollar Amerika. Harga minyak WTI melemah pada Selasa (24/1) data menunjukkan terjadi peningkatan persediaan minyak AS yang lebih besar dari perkiraan.

Gold +0.16%, WTI Oil -1.83%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Selasa 24 Januari 2023 ditutup pada level 6860 melemah sebesar 0.20%. IHSG sempat dibuka pada zona hijau tidak lama kemudian  IHSG mulai masuk ke zona merah sampai penutupan market. Transaksi IHSG sebesar 7.96 T, asing net buy 1.8 T. Sektor kesehatan menjadi pemberat bagi pergerakan IHSG dengan penurunan sebesar 0.48%. Pada perdagangan Rabu 25 Januari 2023, IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya. Saham-saham yang dapat diperhatikan PGAS, BRMS, GOTO, SMBR, AGII, BBYB.

Disclaimer on


Lastest Post