Daily Research 26 Februari 2024

Profindo Research 26 Februari 2024

Bursa Saham Amerika bergerak beragam pada Jumat (23/02), Indeks S&P 500 dan Dow Jown Industrial Average Kembali mencetakan penutupan tertinggi sepanjan masa. Didorong oleh saham Nvidia yang kembali menguat.

DJIA -0.37%, Nasdaq -0.82%, S&P500 -0.48%

 

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (23/02). Seiring meningkatnya saham perusahaan kimia, otomotif, danperbankan.

FTSE 100 +1.50%, Dax +0.42%, CAC40 +0.32%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak cenderung menguat pada  Jumat (23/02).   dengan investor menanti data harga properti China untuk menilai tanda-tanda perbaikan di sektor real estate yang tengah bermasalah.wa

Nikkei +1.50%, HSI +0.42%, Shanghai +0.32%

 

Harga emas menguat ke level $2049.40 pada Jumat (23/02), Harga minyak WTI melemah di level $76.49 pada Jumat (23/02).

Gold +0.92%, WTI Oil -2.27%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 23 Februari 2024, IHSG ditutup pada level 7295.09 melemah -0.61%.

Dalam sepekan IHSG melemah 0.55%. Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh rilis data BI rate yang masih tetap berada di 6% dan current account Indonesia yg defisit di angka US$ 1,3 miliar. Sementara sentimen dari global berasal dari Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes yang masih bernada cenderung hawkish untuk mempertahankan suku bunga acuan AS di angka 5,25-5,5%. Harga minyak yang kembali menguat akibat memanasnya kembali konflik di Timur Tengah juga turun meningkatkan risiko.

Transaksi IHSG sebesar 9.4 T serta asing net sell sebesar 1.37 T. Secara sektoral, keuangan menjadi pemberat  IHSG. sementara dari saham BMRI, BBRI, BBCA, BBNI, ASII turut  menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.

Pada perdagangan Senin 26 Februari IHSG diprediksi akan bergerak melanjutkan pelemahan secara terbatas pada rentan 7250 - 7270. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti SIDO, ADMR, JSMR, AIMS.

Disclaimer On


Lastest Post