Daily Research 26 April 2023

Profindo Research 26 April 2023

Bursa Saham Amerika kompak melemah pada Selasa (25/4) didorong oleh kekecewaan para investor mengenai pendapatan berbagai perusahaan yang tidak sesuai ekspektasi serta data ekonomi yang dapat memicu kekhawatiran terhadap resesi. Hal ini membuat investor mengincar instrumen yang lebih aman.

DJIA -1.02%, S&P500 -1.58%, Nasdaq -1.98%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Selasa (25/4) didorong oleh kekhawatiran investor mengenai penurunan tajam sektor perbankan di bursa US. Investor juga khawatir mengenai potensi peningkatan dari batas atas hutang the Fed.

Dax +0.05%, FTSE 100 -0.27%, CAC40 -0.56%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Selasa (25/4) didorong oleh pelemahan GDP dari Korea Selatan. Investor juga khawatir terhadap penurunan saham teknologi US yang bisa meluas ke pasar Asia dan memperlambat pendapatannya.

Nikkei +0.09%, HSI -1.71%, Shanghai -0.32%, KOSPI -1.37%

 

Harga emas menguat ke level $2007 pada Selasa (25/4). Harga minyak WTI melemah di level $77.13 pada Selasa (25/4).

Gold +0.40%, WTI Oil -2.07%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Selasa 18 April 2023 IHSG ditutup pada level 6821.81 menguat sebesar +0.50%. IHSG dibuka di zona hijau dan stagnan hingga penutupan pasar. Secara teknikal IHSG masih tertahan oleh resisten downtrendline dan resisten dinamis EMA 200. StochRSI masih menunjukkan pelemahan.

Transaksi IHSG sebesar 11.033 T serta asing net buy sebesar 1.38 T. Kenaikan saham IPO MBMA dan penguatan sektor energi menjadi pendorong bagi penguatan IHSG. Pada perdagangan Rabu 26 April 2023, IHSG diprediksi akan melemah. Saham-saham yang dapat diperhatikan SMBR, BDMN, RALS, ESSA, HMSP, dan MTDL.

Disclaimer On.


Lastest Post