Daily Research 27 Januari 2023

Profindo Research 27 Januari 2023

Bursa Saham Amerika menguat Kamis (26/1) setelah serangkaian data ekonomi AS menunjukkan penguatan dengan melambatnya laju inflasi. Hal ini memberikan kepercayaan bahwa The Fed untuk soft landing. GDP untuk tahun lalu meningkat lebih cepat dari perkiraan.

DJIA+0.61%, S&P500 +1.10%, Nasdaq +1.76%

 

Bursa Eropa ditutup menguat pada Kamis (26/1) didukung oleh membaiknya data ekonomi di Eropa dan AS. Peningkatan sentiment bisnis di Jerman dan peningkatan aktivitas jasa dan manufaktur zona euro mendorong optimisme bahwa resesi di wilayah Eropa tidak akan terjadi.

Dax +0.34%, FTSE 100 +0.21%, CAC40 +0.74%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Kamis (26/1) pasar asia naik ke level tertingginya semenjak tujuh bulan yang lalu. Bursa Hong Kong menguat setelah libur imlek dan berusaha mengejar ketertinggalan kenaikannya. Ekspektasi pemulihan ekonomi di China menjadi katalis positif untuk indeks sejauh ini.

Nikkei -0.12%, HSI +2.37%, Shanghai +0.76%, Kospi +1.60%.

 

Harga emas melemah di level $1946 pada Kamis (26/1) ditengah dollar AS menguat karena data ekonomi AS yang baik. Harga minyak WTI menguat pada Kamis (26/1) didukung oleh data ekonomi AS yang kuat.

Gold -0.88%, WTI Oil +1.07%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Kamis 26 Januari 2023 ditutup pada level 6864 menguat sebesar 0.51%. IHSG pada pembukaan pasar sempat masuk di zona merah namun tidak bertahan lama IHSG berhasil masuk di zona hijau sampai penutupan market. Transaksi IHSG sebesar 10.85 T, asing net buy 3.1 T. Sektor transportasi dan keuangan menjadi pendorong bagi pergerakan IHSG masing-masing sebesar 3.72% dan 1.58%. Pada perdagangan Jumat 27 Januari 2023, IHSG diprediksi akan kembali menguat terdorong sentiment global. Saham-saham yang dapat diperhatikan SMGR, SCMA, MPPA, BUMI, META, TLKM.

Disclaimer on


Lastest Post