Daily Research 27 Februari 2024

Profindo Research 27 Februari 2024

Bursa Saham Amerika bergerak melemah pada Senin (26/02), jelang rilis data inflasi Amerika Serikat.

DJIA -0.16%, Nasdaq -0.13%, S&P500 -0.38%

 

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Senin (26/02). Seiring merosotnya saham sektor pertambangan.

FTSE 100 -0.29%, Dax +0.02%, CAC40 -0.46%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada senin (26/02), di mana pada pekan ini investor akan memantau beberapa rilis data ekonomi.

Nikkei +0.35%, HSI -0.54%, Shanghai -0.46%

 

Harga emas melemah ke level $2038.90 pada Senin (26/02), Harga minyak WTI menguat di level $75.59 pada Senin (26/02).

Gold -0.51%, WTI Oil +1.40%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Senin 26 Februari 2024, IHSG ditutup pada level 7283.82 melemah -0.15%. IHSG ditutup di zona merah namun HSG masih bertahan di level psikologis 7.200 pada hari ini.

IHSG yang sudah terkoreksi selama empat hari beruntun karena investor masih melakukan aksi ambil untung (profit taking) sembari wait and see menanti rilis data ekonomi penting di dalam negeri dan global pada pekan ini. Pada pekan ini, beberapa data penting akan dirilis, seperti data inflasi Indonesia pada Februari 2024 dan inflasi PCE Amerika Serikat (AS) periode Januari 2023.

Transaksi IHSG sebesar 8.6 T serta asing net sell sebesar 912.86 M. Secara sektoral, kesehatan dan sektor bahan baku  menjadi pemberat  IHSG. sementara dari saham BBCA, BYAN, ADRO, GOTO, MBMA turut  menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.

Pada perdagangan Selasa 27 Februari IHSG diprediksi akan rebound menguat pada rentan 7250 - 7325. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti TOTL, NELY, ARNA, CPIN.

Disclaimer On


Lastest Post