Trading Idea 28 Oktober 2022

Profindo Research 28 Oktober 2022

Bursa Saham Amerika Serikat bergerak mixed pada Kamis (27/10) dua indeks saham S&P 500 dan Nasdaq mengalami tekanan sedangkan Dow menguat. Penguatan Dow ditopang oleh pergerakan saham industrial sedangkan saham teknologi menekan S&P 500 dan Nasdaq. Data PDB Amerika yang baik, inflasi yang stabil memberikan pandangan ekonomi yang mulai dingin ditengah kenaikan suku bunga yang masih berlanjut.  

DJIA +0.61%, S&P500 -0.61%, Nasdaq -1.63%

 

Bursa Eropa ditutup menguat pada hari Kamis (27/10) investor melihat hasil dari laporan pendapatan bank-bank besar  di eropa, salah satunya Credit Suisse yang mengalami rugi besar. Selain itu, investor juga menunggu paparan kebijakan ECB.

Dax +0.12%, FTSE 100 +0.25%, CAC40 +0.51%

 

Mayoritas bursa Asia-Pasifik kembali ditutup menghijau pada perdagangan Rabu (27/10), penguatan didukung sentiment positif dari rilis data-data penting di kawasan Asia.

Nikkei +0.31%, HSI -6.36%, Shanghai -2.02%, Kospi +1.04%.

 

Harga emas melemah ke level $1665 pada Jumat (27/10) ditengah terus menurunnya index dollar. Harga minyak WTI menguat karena optimisme rekor ekspor minyak mentah AS dan meredanya kekhawatiran atas resesi

Gold -0.10%, WTI Oil +0.03%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

IHSG pada perdagangan Kamis 27 Oktober 2022 ditutup pada level 7091 menguat sebesar 0.67%. IHSG pada pertengahan sesi kedua sempat tertekan akan tetapi mulai berbalik arah jelang penutupan. Transaksi IHSG sebesar 12.81 triliun, Sektor idxcyclical dan idxbasicind menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 897.30 M. Pada perdagangan Jumat 28 Oktober 2022, IHSG berpotensi kembali menguat dengan resisten pada level 7135. Saham-saham yang dapat diperhatikan MARI, DOID, AGRO, UNTR, SMRA, RMKE.

Disclaimer On


Lastest Post