Daily Research 29 April 2024

Profindo Research 29 April 2024

Bursa Saham Amerika ditutup menguat pada Jumat (26/04), didorong oleh meningkatnya saham Alphabet yang merupakan perusahaan induk Google.

DJIA +0.40%, Nasdaq +2.03%, S&P500 +1.00%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Jumat (26/04). Seiring meningkatnya saham sektor perbankan dan industri.

FTSE 100 +0.75%, Dax +1.36%, CAC40 +0.89%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada  Jumat (26/04),  Bank of Japan mempertahankan suku bunga jangka pendek di kisaran 0 persen-0,1 persen pada pertemuan April.

Nikkei +0.81%, HSI +2.12%, Shanghai +1.17%

 

Harga emas menguat ke level $2347.20 pada Jumat (26/04), Harga minyak WTI menguat di level $83.85 pada Jumat (26/04).

Gold +0.20%, WTI Oil +0.34%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Jumat 26 April 2024, IHSG ditutup pada level 7036.08 melemah -1.67%. IHSG meninggalkan level psikologis 7100.

Dalam sepekan IHSG kembali terkoreksi sebesar -0.72%, ada beberapa sentimen penggerak laju IHSG baik dari global maupun domestik. Sentimen global datang dari sejumlah data ekonomi, salah satunya dari Amerika Serikat (AS). Ekonomi AS tumbuh 1,6 persen pada kuartal I 2024. Ekspesktasi pelaku pasar terkait penuruna suku bunga AS menurun karena statement ketua The Fed yang mengatakan bahwa belum akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat bahkan kemungkinan di akhir tahun. Selain itu, Bank of Japan mempertahankan suku bunga jangka pendek di kisaran 0 persen-0,1 persen pada pertemuan April. Dari salam negeri Bank Indonesia menaikan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 6.25% pada pertemuan April 2024. Alhasil, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah RI atau Surat Berharga Negara (SBN) kembali melonjak pada hari ini. Berdasarkan data dari Refinitivyield SBN acuan tenor 10 tahun melonjak 8,8 basis poin (bp) menjadi 7,21%.

Transaksi IHSG sebesar 14.727 T serta asing masih mencatatkan net sell sebesar 2.22 T. Secara sektoral, semua sektor melemah dipimpin oleh sektor cyclical, kesehatan, keuangan, energi menjadi pemberat IHSG. sementara dari saham BBRI, BMRI, BBCA, BBNI, AMRT turut menjadi pemberat IHSG sampai akhir perdagangan.

Pada perdagangan Senin 29 April IHSG diprediksi akan melemah adi awal pekan pada rentan 7093- 7100. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti CUAN, ELPI, MYOR, ADMR.

Disclaimer On


Lastest Post