Daily Research 29 Desember 2022

Profindo Research 29 Desember 2022

Bursa Saham Amerika mayoritas melemah pada Rabu (28/12) sementara imbal hasil treasuri AS naik karena investor mengamati tahun 2023 dengan hati-hati dan berharap aka nada dorongan ekonomi dari perlonggaran pembatasan Covid di China.

DJIA -1.10%, S&P500 -1.20%, Nasdaq -1.35%

 

Bursa Eropa bergerak beragam pada Rabu (28/12) investor mencerna berita tentang pelonggaran pembatasan Covid lebih banyak di Hong Kong dan menilai hambatan-hambatan yang akan terjadi di tahun baru.

Dax -0.50%, FTSE 100 +0.32%, CAC40 -0.61%

 

Bursa Asia-Pasifik ditutup melemah pada Rabu (28/12) Investor mempertimbangkan hambatan-hambatan ekonomi yang mungkin terjadi pada tahun depan. Inflasi yang tinggi diiringi kenaikan suku bunga yang tinggi serta keadaan ekonomi AS dan Eropa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi investor.

Nikkei -0.41%, HSI +1.56%, Shanghai -0.26%, Kospi -2.24%.

 

Harga emas melemah ke level $1812 pada Rabu (28/12). Harga minyak WTI  melemah pada Rabu (28/12).

Gold +0.97%, WTI Oil +0.34%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Rabu 28 Desember 2022 ditutup pada level 6850 melemah sebesar 1.04%. Pada awal perdagangan IHSG dibuka pada zona hijau kemudian tidak bertahan lama masuk ke zona merah sampai pada penutupan sesi kedua. Masih ada dua hari tersisa bagi IHSG berpeluang untuk ditutup hijau pada perdagangan bulan ini. Transaksi IHSG sebesar 8.94 T, asing net sell 2.4 T. Sektor energi menjadi pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Kamis 29 Desember 2022, IHSG diprediksi akan bergerak menguat terbatas. Saham-saham yang dapat diperhatikan HATM, PANR, ANTM, MNCN, BBNI, TOWR.

Disclaimer on


Lastest Post