Trading Idea 2 Desember 2022

Profindo Research 2 Desember 2022

Bursa Saham Amerika melemah pada Kamis (1/12) memulai perdagangannnya di awal bulan yang terakhir di tahun ini setelah menguat pada hari rabu ditengah harapan the Fed akan mulai melonggarkan kenaikan suku bunga. Investor juga menanti rilis dari Non Farm Payroll di Jumat ini.

DJIA -0.56%, S&P500-0.09%, Nasdaq +0.13%

 

Bursa Eropa mayoritas menguat pada Kamis (1/12) setelah ketua The fed memberikan sinyal kenaikan suku bunga yang lebih kecil pada akhir bulan ini. Disisi lain, penjualan ritel di Jerman yang lemah menahan kenaikan.

Dax +0.65%, FTSE 100 -0.19%, CAC40 +0.23%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas menguat pada Kamis (1/12) setelah hairman Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral akan memperlambat kenaikan suku bunga. Investor juga berharap China akan membuka kembali sepenuhnya kebijakan anti Covid.

Nikkei +0.92%, HSI +0.75%, Shanghai +0.45%, Kospi +0.30%.

 

Harga emas menguat tajam ke level $1816 pada Kamis (1/12) merosotnya  dollar indeks memberikan katalis positif untuk emas. Harga minyak WTI juga menguat pada Kamis (1/12).

Gold +3.24%, WTI Oil +1.07%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Kamis 1 Desember 2022 ditutup pada level 7020 melemah sebesar 0.85%. IHSG sejak pembukaan market konsisten bertahan dalam zona merah dan tidak mampu untuk breakout dari resistennya. Transaksi IHSG sebesar 17.36 T, asing  net sell 4.86 T. Sektor keuangan dan teknologi menjadi sektor pemberat bagi IHSG. Pada perdagangan Jumat 2 Desember 2022, IHSG diprediksi akan bergerak mixed cenderung melemah dengan level support 6994-7000. Saham-saham yang dapat diperhatikan MEDC, TOBA, MPMX, EXCL, MDKA, MARK.

Disclaimer on


Lastest Post