Daily Research 30 Desember 2022

Profindo Research 30 Desember 2022

Bursa Saham Amerika menguat pada Kamis (29/12) penguatan didukung oleh rebound saham teknologi yang memiliki capitalisasi besar yang mana akhir-akhir ini jatuh dalam. Penguatan dipimpin oleh Nasdaq yang basisnya pada teknologi.

DJIA +1.05%, S&P500 +1.75%, Nasdaq +2.59%

 

Bursa Eropa menguat pada Kamis (29/12) mengekor wall street yang mayoritas menguat akan tetapi kenaikan sedikit tertahan dengan adanya kekhawatiran kenaikan kasus Covid di China yang akan mengganggu keadaan ekonomi ke depan.

Dax +1.05%, FTSE 100 +0.21%, CAC40 +0.97%

 

Bursa Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Kamis (29/12) Investor masih mengkhawatirkan keadaan ekonomi global tahun depan. Ditengah ketidakpastian ekonomi, hantu Bernama inflasi masih terus menghantui kondisi perekonomian.

Nikkei -0.94%, HSI -0.79%, Shanghai -0.44%, Kospi -1.93%.

 

Harga emas menguat ke level $1826 pada Kamis (29/12). Harga minyak WTI  melemah pada Kamis (29/12) ditengah melonjaknya kasus Covid di China.

Gold +0.73%, WTI Oil -0.36%.

 

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Kamis 29 Desember 2022 ditutup pada level 6860 menguat sebesar 0.14%. Seperti prediksi sebelumnya bahwa IHSG akan menguat secara terbatas pada perdagangan 29 Desember. Nampaknya agak sulit bagi IHSG untuk ditutup menghijau pada bulan Desember tahun ini dimana hari ini adalah hari terakhir perdagangan di tahun 2022. Transaksi IHSG sebesar 20.4 T, asing net sell 3.5 T. Sektor teknologi memimpin penguatan IHSG. Pada perdagangan Jumat 30 Desember 2022, IHSG diprediksi akan Kembali menguat di penghujung tahun. Saham-saham yang dapat diperhatikan HRUM, TPIA, BUKA, AUTO, CLEO, ICBP.

Disclaimer on 


Lastest Post