Selamat pagi,
Wall Street masih mencatatkan pelemahan pada perdagangan Rabu waktu setempat akibat pelemahan saham Apple dan sektor perbankan. Penurunan itu terjadi akibat kekhawatiran investor mengenai penjualan iPhone setelah Guggenheim menurunkan peringkat saham Apple dan UBS memangkas perkiraan produksi iPhone. Sementara itu, sektor perbankan anjlok setelah anggota Partai Demokrat mengatakan upaya pemerintahan Presiden AS Donald Trump dalam melonggarkan aturan perbankan akan berakhir. Dow Jones -0.81%, S&P500 -0.76%, Nasdaq -0.90%
Bursa Eropa juga berakhir melemah menyusul terkoreksinya indeks di Wall Street akibat aksi jual saham Apple dan Perbankan. Namun, penurunan tersebut tertahan setelah adanya isu Brexit yang menjadi perhatian investor Eropa dimana beredar kabar bahwa Inggris dan Uni Eropa telah menyepakati satu rancangan kesepakatan pemisahan diri. Dax -0.28%, CAC 40 -0.65%, FTSE 100 -0.28%, dan Stoxx 600 -0.60%.
Harga minyak ditutup menguat setelah mencatatkan penurunan selama dua belas hari berturut-turut dan sempat turun tajam lebih dari tujuh persen. Kenaikan tersebut didorong oleh prospek Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen minyak akan memangkas produksi hingga 1,4 juta barel per hari pada pertemuan bulan depan untuk menopang harga
IHSG berakhir menguat pada perdagangan kemarin terutama ditopang menguatnya sektor industry dasar, manufaktur, dan anka industri. Asing kembali mencatatkan net buy sebesar 530 miliar dengan saham MDKA dan BBRI menjadi net top buyer sedangkan saham LPPF dan WSKT menjadi net top seller. Kami memperkirakanh indeks pada hari ini bergeak menguat dengan range pergerakan 5814-6000. Saham yang diperhatikan adalah ACES (buy), HMSP (buy), INTP (SoS), WSKT (buy), ERAA (buy), BBBNI (buy).
DISCLAIMER ON