Profindo Research 23 Agustus 2022
Bursa Saham Amerika Serikat melemah pada Senin (22/8) tertekan oleh penurunan sektor growth termasuk sektor teknologi dan consumer setelah imbal hasil Treasury US meningkat, mengantisipasi kemungkinan Fed Chairman Jerome Powell mengumumkan kebijakan moneter hawkish.Dow30 -1.91%, S&P500 -2.14% Nasdaq -2.55%.
Bursa saham Eropa bergerak melemah pada perdagangan Senin (22/8) memfokuskan perhatiannya ke risalah pertemuan kebijakan terakhir bank sentral Eropa yang dijadwalkan akan diumumkan pada Kamis waktu setempat, di mana bank sentral Benua Biru diprediksi masih akan hawkish.Dax -2.32%, FTSE 100 -0.22%, CAC40 -1.80%
Mayoritas bursa Asia ditutup terkoreksi pada perdagangan Senin (22/8) awal pekan ini, karena kekhawatiran investor akan pengetatan kembali kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) kembali muncul.Nikkei -0.47%, HSI -0.44%, Shanghai +0.61%, Kospi -1.21%
Harga emas bergerak melemah pada Senin (22/8) terdorong oleh penguatan USD dan imbal hasil obligasi pemerintah US. Harga minyak WTI bergerak stagnan ditengah kekhawatiran resesi yang berdampak pada pengurangan permintaan minyak.Gold -0.85%, WTI Oil +0.11%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 22 Agustus 2022 ditutup pada 7107 melemah sebesar 0.899%. IHSG bergerak melemah membentuk shooting star, tertekan oleh rencana kenaikan BBM yang diprediksi dapat meningkatkan inflasi serta penantian rilis tingkat suku bunga BI pada hari Selasa. Stochastic negatif, RSI negatif dan MACD bergerak positif. Transaksi IHSG sebesar 13.75 Trilyun, Sektor idxtechno dan idxbasic menjadi sektor pemberat IHSG. Asing netbuy 956.65 Milyar pada pasar regular. Pada perdagangan Selasa 23 Agustus 2022, IHSG berpotensi bergerak melemah dengan resisten 7130 dengan support 7020. Saham-saham yang dapat diperhatikan AMRT, BIPI, BRMS, PGAS, TLKM, WIKA.
DISCLAIMER ON