Daily Research 06 September 2024

Profindo Research 06 September 2024

Bursa Saham Amerika mayoritas ditutup melemah pada Kamis (05/09).

DJIA -0.54%, Nasdaq +0.25%, S&P500 -0.30%

                                                  

Bursa Saham Eropa bergerak melemah pada Kamis (05/09).

FTSE 100 -0.34%, Dax -0.08%, CAC40 -0.92%

 

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Kamis (05/09).

Nikkei -1.05%, HSI -0.07%, Shanghai -0.14%

 

Harga emas menguat ke level $2546.00 pada Kamis (05/09), Harga minyak WTI menguat di level $69.35 pada Kaamis (05/09).

Gold +0.82%, WTI Oil +0.07%

 

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Pada perdagangan Kamis 05 September 2024, IHSG ditutup pada level 7681.04 menguat 0.11%.

IHSG ditutup menguat di tengah mayoritas bursa global melemah. Dari Amerika Serikat, Laporan Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) pada Juli 2024 menunjukkan penurunan ke titik terendah sejak Januari 2021, atau 3,5 tahun terakhir. Kondisi ini menandakan bahwa pasar tenaga kerja mulai mendingin. Menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja, penyerapan lowongan kerja pada Juli mencapai 7,673 juta, lebih rendah dari ekspektasi pasar yang sebesar 8,1 juta. Jumlah lowongan kerja di AS yang turun menimbulkan kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi negara tersebut. Hal ini juga mencerminkan bahwa suku bunga tinggi yang diterapkan oleh The Federal Reserve (The Fed) sudah berpengaruh terhadap pasar tenaga kerja di AS. Situasi ini mungkin mendorong The Fed untuk segera menurunkan suku bunga guna merangsang pertumbuhan ekonomi AS dengan kembali ke era suku bunga rendah. Di sisi lain, para investor masih dalam posisi wait and see menunggu hasil data pengangguran AS dan cadangan devisa Indonesia. Menurut konsensus yang dihimpun oleh Trading Economics, klaim awal pengangguran di AS tercatat sebanyak 230.000, turun dari periode sebelumnya yang mencapai 231.000.

Transaksi IHSG sebesar 9.922 T serta asing mencatatkan net buy sebesar 736.80 M di All Market. Secara sektoral, sektor technology dan consumer non-cyclicals menjadi penopangIHSG hingga akhir perdagangan.

Pada perdagangan Jumat 06 September IHSG diprediksi bergerak kondsolidasi pada rentang 7610 – 7726.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti MEDC, INKP, JSMR.

Disclaimer On


Lastest Post