Daily Research 07 Januari 2025

Bursa Saham Amerika ditutup bervariasi pada Senin (06/01).

DJIA -0.06%, Nasdaq +1.24%, S&P500 +0.55%

Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada Senin (06/01).

FTSE 100 +0.31%, Dax +1.56%, CAC40 +2.24%

Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak melemah pada Senin (06/01).

Nikkei -1.47%, HSI -0.36%, Shanghai -0.14%

Harga emas melemah ke level $2647.40 pada Senin (06/01), Harga minyak Brent melemah di level $73.56 pada Senin (06/01).

Gold -0.28%, Brent Oil -0.54%

 

Pada perdagangan Senin 06 Januari 2025, IHSG ditutup pada level 7080.47 melemah -1.17%.

 

IHSG dituutp di Zona merah  setelah selama dua hari beruntun menguat di mana investor tampaknya wait and see menanti sentimen pasar global.

IHSG melemah di tengah wait and see pasar menanti sentimen dari global, terutama terkait dengan Federal Open Market Committee (FOMC) bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) pada Kamis mendatang.

The Fed akan mengadakan pertemuan untuk membahas kemungkinan hasil keputusan suku bunga dan akan diumumkan pada 30 Januari mendatang.

Kemudian sentimen dari Non-Farm Payrolls (NFP) Desember, sehari setelah rilis data ketenagakerjaan AS yang memberikan gambaran kondisi ekonomi AS. Berdasarkan konsensusnya, jumlah lapangan pekerjaan di luar pertanian untuk Desember akan mencatatkan penurunan yang cukup signifikan dibanding bulan sebelumnya.

Indeks Harga Saham Gabungan

 

Transaksi IHSG sebesar 8.086 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 923.39 M di All Market. Secara sektoral, sektor bahan baku menjadi penekan IHSG. Pada perdagangan Selasa 07 Januari IHSG diprediksi melemah yang bergerak pada rentang 6978 - 7164.  Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti BRPT, EMTK, DOID.

Disclaimer On


Lastest Post