Profindo Research 12 November 2024
Bursa Saham Amerika bergerak menguat pada Senin (11/11). Dipicu oleh menguatnya saham-saham yang diuntungkan oleh kebijakan fiskal potensial dari presiden terpilih AS Donald Trump.
DJIA +0.69%, Nasdaq +0.06%, S&P500 +0.10%
Bursa Saham Eropa bergerak menguat pada Senin (11/11).
FTSE 100 +0.65%, Dax +1.21%, CAC40 +1.20%
Bursa Saham Asia-Pasifik bergerak menguat pada senin (11/11).
Nikkei +0.08%, HSI +1.452%, Shanghai +0.51%
Harga emas melemah ke level $2617.70 pada Senin (11/11), Harga minyak WTI menguat di level $68.04 pada Senin (11/11).
Gold -2.86%, WTI Oil -3.32%
Indeks Harga Saham Gabungan
Pada perdagangan Senin 11 November 2024, IHSG ditutup pada level 7266.46 melemah 0.28%.
IHSG masih melanjutkan pelemahan di awal pekan, melemahnya IHSG dikarenakan data-data perekonomian Indonesia yang melemah pun menjadi alasan larinya investor asing. Dalam sebulan, investor asing mencatatkan net foreign sell sebesar Rp 7,43 triliun di semua market, dimana Rp 6,04 triliun berasal dari pasar reguler dan Rp 1,39 triliun berasal dari pasar nego dan tunai. Di lain sisi, tampaknya asing mulai kembali ke pasar saham Amerika Serikat (AS) setelah Donald Trump resmi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024. Kemenangan Trump di pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS) pada Rabu pekan lalu dikhawatirkan menggencarkan kebijakan yang menekan negara Asia, termasuk Indonesia. Menurut catatan Reuters pada Kamis pekan lalu, Trump telah berjanji akan menerapkan tarif baru yang kemungkinan besar akan signifikan pada berbagai barang dari negara-negara seperti China dan Meksiko. Tarif ini kemungkinan akan mendorong inflasi dan, pada gilirannya, memperkuat dolar AS serta memperlambat pelonggaran kebijakan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Transaksi IHSG sebesar 13.509 T serta asing mencatatkan net sell sebesar 1.53 T di All Market. Secara sektoral, sektor properti menjadi pemberat terbesar IHSG. Sementara dari saham, saham TPIA dan TLKM menjadi pemberat IHSG.
Pada perdagangan Selasa 12 November IHSG dipresiksi rebound yang bergerak pada rentang 7200 – 7350. Saham – saham yang dapat diperhatikan seperti INDF, DEWA, PSAB.
Disclaimer On