News

INDEKS NIKKEI KEMBALI DITUTUP DI REKOR TERTINGGI SELASA INI

2025-09-16 14:41:03 | category : BIS | company id : INEW

25852753 IQPlus, (16/9) - Indeks Nikkei Jepang ditutup pada rekor tertinggi untuk hari keempat berturut-turut pada hari Selasa (16 September), karena investor memburu saham-saham terkait chip menjelang keputusan kebijakan penting Federal Reserve AS pada hari Rabu (17 September). Indeks Nikkei naik 0,3 persen dan mengakhiri hari di level 44.902,27, setelah menembus level kunci 45.000 untuk pertama kalinya dan mencapai level tertinggi di 45.055,38. Pasar ditutup pada hari Senin karena hari libur nasional. Indeks Topix yang lebih luas naik 0,25 persen dan ditutup pada level 3.168,36 pada hari Selasa. Reli terbaru ini didukung oleh prospek perusahaan yang kuat, yang mendorong para analis untuk menaikkan target harga beberapa perusahaan lokal, dan ekspektasi akan adanya perdana menteri baru setelah keputusan perdana menteri saat ini, Shigeru Ishiba, untuk mengundurkan diri, ujar Hikaru Yasuda, kepala strategi ekuitas di SMBC Nikko Securities. Prospek ekonomi global yang kuat, yang didukung oleh harapan penurunan suku bunga oleh The Fed, juga mendorong penguatan Nikkei, ujarnya. Nikkei mungkin akan menutup tahun ini di level sekitar 45.000, tetapi indeks tersebut dapat melemah sementara jika ekspektasi penurunan suku bunga AS mereda dan imbal hasil obligasi pemerintah AS naik, kata Yasuda. "Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga AS cukup kuat". Saham produsen peralatan pengujian chip, Advantest, pulih dari penurunan awal dan naik 1,29 persen, memberikan dorongan terbesar bagi Nikkei. Raksasa peralatan pembuat chip, Tokyo Electron, naik 1,9 persen. Produsen wafer, Sumco, melonjak 9 persen dan menjadi peraih persentase kenaikan tertinggi di Nikkei. Saham Disco dan Resonac Holdings, yang terkait dengan chip, masing-masing melonjak 8,23 persen dan 6,13 persen. Di sisi lain, pemilik merek Uniqlo, Fast Retailing, turun 1,99 persen dan menjadi beban terbesar bagi Nikkei. Dari lebih dari 1.600 saham yang diperdagangkan di pasar utama Bursa Efek Tokyo, 66 persen saham menguat, 30 persen melemah, dan 2 persen diperdagangkan stagnan. (end/Reuters)



Tanggal Category Headline Details
2025-09-16 14:41:03 BIS INDEKS NIKKEI KEMBALI DITUTUP DI REKOR TERTINGGI SELASA INI 25852753 IQPlus, (16/9) - Indeks Nikkei Jepang ditutup pada rekor tertinggi untuk hari keempat berturut-turut pada hari Selasa (16 September), karen... Readmore
2025-09-16 14:45:44 BIS MENTERI MAMAN YAKIN SUNTIKAN RP200 TRILIUN EFEKTIF DONGKRAK UMKM 25853077 IQPlus, (16/9) - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman yakin penempatan dana pemerintah sebesar Rp200 triliun d... Readmore
2025-09-16 14:53:13 BIS ELNUSA (ELSA) CATAT KONTRAK BARU Rp11,6 TRILIUN HINGGA JUNI 2025 25853146 IQPlus, (16/9) - PT Elnusa Tbk (ELSA) berhasil mencatat performa kontrak yang solid di seluruh lini bisnis utama pada semester pertama 2025... Readmore
2025-09-16 14:57:46 BIS ZULHAS: MERAUKE AKAN JADI MOTOR KEMANDIRIAN PANGAN-ENERGI NASIONAL 25853757 IQPlus, (16/9) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan bahwa Kabupaten Merauke, Papua Selatan, aka... Readmore
2025-09-16 15:02:44 BIS CHIP TERBARU NVIDIA UNTUK TIONGKOK KURANG DIMINATI PERUSAHAAN BESAR 25853873 IQPlus, (16/9) - RTX6000D, chip kecerdasan buatan terbaru Nvidia yang dirancang khusus untuk pasar Tiongkok, memiliki permintaan yang rend... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com