2024-07-19 07:16:12 | category : BIS | company id : COMD
20026074 IQPlus, (19/7)- Harga minyak stabil pada hari Kamis karena investor bergulat dengan sinyal beragam tentang permintaan minyak mentah, dengan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi di AS bersaing dengan meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga. Harga minyak mentah Brent ditutup pada US$85,11 per barel, naik 3 sen, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 3 sen menjadi US$82,82 per barel. Kedua harga acuan tersebut naik pada sesi perdagangan sebelumnya. Jumlah warga Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran naik lebih dari yang diharapkan minggu lalu, sementara klaim awal untuk tunjangan pengangguran negara meningkat sebesar 20.000 menjadi 243.000 yang disesuaikan secara musiman untuk minggu yang berakhir pada tanggal 1 Juli. Data tersebut memperkuat alasan Fed untuk mempercepat rencana pemangkasan suku bunga, yang dapat memacu lebih banyak pengeluaran untuk minyak. "Saya yakin ekspektasi yang sehat terhadap pemangkasan suku bunga Fed dalam waktu dekat akan membatasi penurunan," kata Tamas Varga dari pialang minyak PVM kepada Reuters. Pejabat Fed mengatakan pada hari Rabu bahwa bank sentral AS semakin dekat untuk memangkas suku bunga mengingat lintasan inflasi yang membaik dan pasar tenaga kerja yang lebih seimbang, yang mungkin menyiapkan panggung untuk pengurangan biaya pinjaman pada bulan September. Aktivitas ekonomi AS berkembang pada kecepatan yang sedikit hingga sedang dari akhir Mei hingga awal Juli, dengan perusahaan-perusahaan memperkirakan pertumbuhan yang lebih lambat ke depannya, menurut laporan yang dirilis oleh Fed pada hari Rabu. Namun, meningkatnya klaim pengangguran juga menandakan pelonggaran ekonomi yang dapat memangkas permintaan minyak mentah, dan mencegah harga minyak bergerak lebih tinggi, kata John Kilduff, mitra di Again Capital di New York. "Realitanya di lapangan adalah bahwa ekonomi kita sedang melambat yang berpotensi melemahkan permintaan minyak mentah," kata Kilduff. Meskipun data pemerintah pada hari Rabu menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun sebesar 4,9 juta barel minggu lalu, lebih dari yang diperkirakan oleh para analis dalam jajak pendapat Reuters, permintaan bensin AS yang lemah menahan harga minyak agar tidak bergerak lebih tinggi, kata Kilduff. Pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, yang merupakan importir minyak mentah terbesar, turut membebani harga. Para pemimpin Tiongkok memberi isyarat pada hari Kamis bahwa Beijing akan tetap pada kebijakan ekonominya, meskipun hanya sedikit rincian konkret yang diungkapkan. Secara keseluruhan, peristiwa-peristiwa tersebut membantu meredam harapan investor akan dorongan untuk meningkatkan konsumsi di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Bank Sentral Eropa mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan dan tidak memberikan petunjuk tentang langkah selanjutnya, dengan alasan bahwa tekanan harga domestik tetap tinggi dan inflasi akan berada di atas targetnya hingga tahun depan. (end/Reuters)
| Tanggal | Category | Headline | Details |
|---|---|---|---|
| 2024-07-19 07:16:12 | BIS | HARGA MINYAK STABIL DITENGAH KEKHAWATIRAN PERLAMBATAN EKONOMI AS | 20026074 IQPlus, (19/7)- Harga minyak stabil pada hari Kamis karena investor bergulat dengan sinyal beragam tentang permintaan minyak mentah, dengan... Readmore |
| 2024-07-19 07:19:37 | BIS | MALACCA TRUST WUWUNGAN RAIH PENDAPATAN USAHA NETO Rp66,88 MILIAR HINGGA JUNI 2024 | 20026247 IQPlus, (19/7) - PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) meraih pendapatan usaha neto sebesar Rp66,88 miliar hingga periode yang ber... Readmore |
| 2024-07-19 07:27:40 | BIS | VOLTA MENGGEBRAK GIIAS 2024 DENGAN PELUNCURAN MANDALAX DAN PATRIOTX | 20026464 IQPlus, (19/7) - Volta, entitas anak PT NFC Indonesia Tbk (IDX: NFCX), MCASH Group, dengan bangga mengumumkan peluncuran dua varian baru mo... Readmore |
| 2024-07-19 07:12:21 | BIS | BURSA WALL STREET DITUTUP MELEMAH KARENA PENURUNAN SAHAM TEKNOLOGI | 20025867 IQPlus, (19/7)- Bursa saham Wall Street anjlok pada hari Kamis karena sebagian besar saham teknologi besar terus merosot sementara indeks r... Readmore |
| 2024-07-18 09:10:38 | BIS | POUND TEMBUS $1,30 PERTAMA KALI DALAM SETAHUN | 19932936 IQPlus, (18/7) - Pound Inggris pada hari Rabu harga menembus di atas level $1.30 terhadap AS. dolar untuk pertama kalinya dalam satu tahun,... Readmore |
