News

EKSPOR TANAH JARANG TIONGKOK TURUN DI BULAN MEI

2025-06-18 14:45:14 | category : BIS | company id : INEW

16853057 IQPlus, (18/6) - Ekspor produk tanah jarang Tiongkok merosot ke titik terendah baru dalam lima tahun pada bulan Mei karena pembatasan ekspor Beijing menghambat arus barang. Data bulan lalu menunjukkan sejauh mana kontrol ekspor yang diberlakukan sejak awal April telah membatasi pengiriman, sebelum pertemuan AS-Tiongkok untuk menyelesaikan pembatasan tersebut. Kekurangan magnet penting telah mengancam berbagai industri termasuk pembuatan mobil dari AS ke Eropa dan India. Volume ekspor produk tanah jarang bulan Mei turun 61 persen dari tahun sebelumnya menjadi 2.117 ton, level terendah sejak Februari 2020, menurut perhitungan Bloomberg News berdasarkan data bea cukai Tiongkok. Kategori produk berbeda dari mineral dan logam . biasanya didominasi oleh magnet. Ekspor telah turun tajam pada bulan April. Tiongkok memproduksi sekitar 90 persen dari apa yang disebut magnet tanah jarang permanen di dunia, dan telah menggunakan cengkeramannya pada pasokan untuk melawan perang dagang yang sedang berkembang dengan AS. Kontrol ekspor yang diluncurkan pada tanggal 4 April tidak hanya mencakup tujuh tanah jarang, tetapi juga magnet yang mengandungnya dalam jumlah sangat kecil. Pemerintah dan perusahaan di AS mengamati bagaimana arus berubah pada bulan Juni. Setelah pertemuan antara negosiator Amerika dan Tiongkok di London awal bulan ini, Presiden AS Donald Trump mengatakan "MAGNET LENGKAP, DAN SETIAP TANAH JARANG YANG DIPERLUKAN, AKAN DISEDIAKAN OLEH TIONGKOK." Data spesifik tentang ekspor magnet akan dipublikasikan oleh bea cukai Tiongkok pada hari Jumat. Pada kuartal pertama tahun 2025, sebelum pembatasan ekspor, magnet menyumbang hampir 90 persen dari kelompok produk tanah jarang. (end/reuters)



Tanggal Category Headline Details
2025-06-18 14:45:14 BIS EKSPOR TANAH JARANG TIONGKOK TURUN DI BULAN MEI 16853057 IQPlus, (18/6) - Ekspor produk tanah jarang Tiongkok merosot ke titik terendah baru dalam lima tahun pada bulan Mei karena pembatasan ekspo... Readmore
2025-06-18 14:13:29 BIS MENTERI UMKM EVALUASI PENYALURAN KUR 2025 SE-KALIMANTAN 16851149 IQPlus, (18/6) - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI Maman Abdurrahman mengevaluasi penyaluran pembiayaan Kredit Usaha Rakya... Readmore
2025-06-18 14:25:22 BIS RUPST GDYR SETUJUI TAK BAGIKAN DIVIDEN 16851839 IQPlus, (18/6) - PT. Goodyear Indonesia Tbk. (GDYR) telah menggelar Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 12 Juni 2025. Rapa... Readmore
2025-06-18 14:37:49 BIS CLPI AKAN BAGIKAN DIVIDEN Rp139,21 PER SAHAM 16852381 IQPlus, (18/6) - Penjualan PT Colorpak Indonesia Tbk. (CLPI) pada tahun 2024 sebesar Rp. 913.9 milyar mengalami peningkatan sebesar 13.3% d... Readmore
2025-06-18 14:41:30 BIS BI TAHAN SUKU BUNGA ACUAN TETAP DI 5,5% 16852780 IQPlus, (18/6) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,50%, suku... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com