2025-06-18 12:44:11 | category : BIS | company id : EKOM
16845837 IQPlus, (18/6) - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) saat ini memiliki wewenang untuk memberikan suntikan modal kepada perusahaan- perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Seiring adanya wewenang itu, tidak akan ada lagi mekanisme Penyertaan Modal Negara (PMN) dari pemerintah kepada perusahaan BUMN, ujar Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria dalam IKA Fikom Unpad Executive Breakfast Meeting di Jakarta, Rabu. Dalam memberikan suntikan modal, ia menjelaskan Danantara Indonesia akan menilai bussines plan (rencana bisnis) dari perusahaan BUMN terkait, termasuk dengan forecasting dari industrinya. "Dan dalam pemberian equity injection (suntikan modal) kepada perusahaan-perusahaan BUMN itu, tentu kita memiliki parameternya yang cukup dekat," ujar Dony. Ia memastikan pemberian suntikan modal kepada perusahaan BUMN akan melewati proses yang berlapis dan ketat, serta melakukan kajian terkait sektor mana saja dan seberapa besar modal yang akan disuntikkan. "Tentu saja di bagian daripada roadmap Danantara ke depan, sektor-sektor mana saja, kemudian juga seberapa besar jumlah injeksi equity yang akan kita berikan, itu semuanya melalui proses yang berlapis yang sama ketat," ujar Dony. Seiring wewenang Danantara Indonesia itu, ia mengatakan mekanisme pemberian PMN dari pemerintah kepada perusahaan BUMN sudah tidak ada lagi. Dony memastikan, proses pemberian suntikan modal kepada perusahaan BUMN tidak akan terjadi kongkalingkong antara Danantara Indonesia dengan perusahaan- perusahaan BUMN terkait. Ia memastikan Danantara Indonesia dikelola oleh para profesional di bidangnya. "Saya rasa enggak ya (kongkalingkong), karena kita lihat semuanya profesional, prosesnya juga sangat jelas. Tahapan-tahapannya sampai dengan penambahan equity didampingi oleh profesional-profesional. Jadi saya rasa sangat clear dan sangat transparan," ujar Dony. (end/ant)
| Tanggal | Category | Headline | Details |
|---|---|---|---|
| 2025-06-18 12:44:11 | BIS | GANTIKAN PMN, DANANTARA MILIKI WEWENANG SUNTIK MODAL KE BUMN | 16845837 IQPlus, (18/6) - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) saat ini memiliki wewenang untuk memberikan suntika... Readmore |
| 2025-06-18 12:09:59 | BIS | FERRY SISWOJO MUNDUR SEBAGAI KOMUT OMRE | 16843677 IQPlus, (18/6) - Ferry Siswojo Djongianto selaku Komisaris utama PT Indonesia Prima Property Tbk. (OMRE) mengundurkan diri. Hal tersebut d... Readmore |
| 2025-06-18 12:30:19 | BIS | PASAR EROPA DIPERKIRAKAN DIBUKA TURUN RABU INI | 16845005 IQPlus, (18/6) - Pasar Eropa diperkirakan akan dibuka turun pada Rabu ini ditengah peperangan antara Israel dan Iran yang memasuki hari kee... Readmore |
| 2025-06-18 12:04:35 | BIS | DITJEN MIGAS: SUPLAI MINYAK OPEC+ NAIK, ICP MEI JADI 62,75 DOLAR/BAREL | 16842927 IQPlus, (18/6) - Ditjen Migas Kementerian ESDM menyebutkan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesian crude price/ICP) pada Mei 20... Readmore |
| 2025-06-18 12:07:40 | BIS | IHSG SESI I DITUTUP MELEMAH 43 POIN KE LEVEL 7.112 | 16843610 IQPlus, (18/6) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 43,624 poin atau 0,610% di level 7.112,228 pada perdagangan sesi I har... Readmore |