2024-07-12 16:28:42 | category : BIS | company id : EKOM
19359242 IQPlus, (12/7) - Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (Apolin) mengapresiasi keputusan pemerintah untuk memperpanjang kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang memberikan harga gas murah bagi tujuh sektor industri. Menurut Ketua Umum Apolin Norman Wibowo kebijakan hilirisasi industri sawit membutuhkan faktor penunjang seperti gas murah agar dapat berkompetisi dan melakukan penetrasi produk ke negara lain. "Kebijakan HGBT memang perlu diperpanjang sebagai strategi penguatan daya saing industri di pasar global. Melalui HGBT, kami meyakini hilirisasi sawit akan semakin bertumbuh dan mampu memberikan tambahan devisa kepada negara," ujar Norman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat. Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah menyetujui perpanjangan program HGBT dalam Rapat Terbatas pada 8 Juli 2024. Selain itu juga akan dilakukan kajian lebih mendalam dalam rangka penambahan sektor-sektor penerima HGBT di luar tujuh sektor industri yang saat ini sudah menerima. tujuh kelompok industri yang dimaksud adalah pupuk, petrokimia, oleokimia, baja, keramik, gelas kaca dan sarung tangan karet, sedangkan usulan perluasan masih dalam pembahasan. Menurut Norman, perusahaan oleokimia anggota Apolin sangat membutuhkan dukungan kebijakan HGBT karena komponen gas ini sangat diperlukan sebagai bahan baku penolong dalam dua jalur yakni jalur pertama adalah produk fatty acid, komponen gas ini diperlukan 20-23 persen, sedangkan, jalur kedua adalah produk fatty alcohol, komponen gas dibutuhkan 40-43 persen. "Saat ini dari 13 anggota Apolin, baru 9 perusahaan mendapatkan fasilitas gas murah, kami berharap ke depan semua anggota kami bisa mendapatkan fasilitas tersebut," ujarnya. Perpanjangan kebijakan gas murah akan memberikan dampak positif bagi efisiensi biaya produksi, tambahnya, sehingga, perusahaan oleokimia dapat fokus kepada perluasan kapasitas produksi dan/atau investasi dalam rangka memenuhi permintaan global yang tumbuh sekitar 15-17 per tahun. Norman memastikan bahwa keberlanjutan gas murah akan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional, terutama dalam konteks peningkatan volume dan nilai ekspor di sektor oleokimia.(end/ant)
Tanggal | Category | Headline | Details |
---|---|---|---|
2024-07-12 16:28:42 | BIS | APOLIN APRESIASI PERPANJANGAN KEBIJAKAN GAS MURAH | 19359242 IQPlus, (12/7) - Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (Apolin) mengapresiasi keputusan pemerintah untuk memperpanjang kebijakan Harga G... Readmore |
2024-07-12 16:21:14 | BIS | KOMISARIS ALUMINDO (ALMI) TAMBAH KEPEMILIKAN SAHAM | 19358475 IQPlus, (12/7) - PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) menyampaikan bahwa salah satu Komisaris perseroan, Welly Muliawan,Lie, telah m... Readmore |
2024-07-12 16:27:08 | BIS | BIO FARMA USULKAN PENAMBAHAN PMN Rp2,21 TRILIUN UNTUK PENAMBAHAN FASILITAS | 19359036 IQPlus, (12/7) - Bio Farma sebagai Holding BUMN Farmasi senantiasa mempersiapkan langkah transformasi, untuk mewujudkan Global Scale Healt... Readmore |
2024-07-12 16:01:17 | BIS | RAMAYANA (RALS) RAIH Rp39,77 MILIAR DARI JUAL SAHAM HASIL BUY BACK | 19357394 IQPlus, (12/7) - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) berhasil menghimpun dana sekitar Rp39,77 miliar dari hasil pengalihan/jual saham h... Readmore |
2024-07-12 16:10:43 | BIS | SKK MIGAS PERKUAT STRATEGI PENGEMBANGAN MASYARAKAT HULU MIGAS | 19357707 IQPlus, (12/7) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkuat strategi program pengembangan... Readmore |