News

SELAIN BAGIKAN DIVIDEN, INET SIAP GELAR RIGHT ISSUE DAN EKSPANSI

2025-06-16 10:39:17 | category : BIS | company id : INET

16638244 IQPlus, (16/6) - PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (IDX: INET) mengumumkan sejumlah keputusan strategis dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 12 Juni 2025 di Premier Lounge, Prosperity Tower, District 8 SCBD, Jakarta Selatan. Direktur Utama INET, Muhammad Arif, menjelaskan bahwa rapat tahunan menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Dalam keputusan penting lainnya, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp664.179.460, atau setara dengan 50% dari laba bersih tahun 2024. Langkah ini mencerminkan komitmen perseroan untuk memberikan imbal hasil kepada para pemegang saham di tengah pengembangan agresif bisnis. Perubahan Struktur Manajemen dan Rencana Right Issue Dalam RUPSLB, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Setyanto Hantoro dari jabatan Komisaris Utama. Sebagai penggantinya, rapat mengangkat Saripudin sebagai Komisaris Utama baru, serta Togal L. Tobing sebagai Komisaris Perseroan. Tak hanya itu, INET juga mendapatkan persetujuan untuk melakukan aksi korporasi strategis melalui rencana penerbitan saham baru dalam skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue sebanyak-banyaknya 12,8 miliar saham. Saat ini, manajemen masih dalam tahap pembicaraan dengan sejumlah investor potensial yang berpeluang menjadi pembeli siaga (standby buyer). "Right issue ini akan digunakan untuk mendukung ekspansi besar-besaran, khususnya dalam pengembangan jaringan dan infrastruktur telekomunikasi yang merata dan terjangkau," ujar Muhammad Arif. Dalam strategi bisnis ke depan, INET memfokuskan pengembangan pada layanan internet berbasis serat optik (FTTH). Perseroan menargetkan pembangunan 1 juta homepass dalam dua tahun hingga 2027, dengan target kumulatif 2 juta homepass dalam tiga tahun ke depan. Langkah ekspansi ini didorong oleh peluang besar di sektor konektivitas, terutama terkait kebutuhan akan internet yang lebih murah. Muhammad Arif menyoroti bahwa harga layanan internet di Indonesia saat ini masih tergolong tinggi, sehingga menjadi hambatan bagi sebagian masyarakat untuk mendapatkan akses digital. "Program 'internet murah' ini bukan hanya solusi teknis, tapi juga bentuk kontribusi sosial. Kami tidak ingin kehilangan momentum, dan karena itu mendirikan PT IAB sebagai anak usaha yang fokus dalam proyek internet rakyat ini," jelasnya. Investasi di Infrastruktur Kabel Bawah Laut Sebagai bagian dari diversifikasi bisnis, INET juga memasuki segmen infrastruktur kabel bawah laut. Menurut manajemen, proyek ini akan menjadi pendorong pertumbuhan jangka panjang mengingat peningkatan eksponensial dalam konsumsi data digital di Indonesia. "Dengan masuk ke segmen kabel bawah laut, kami tidak hanya memperluas lini bisnis, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan," pungkas Arif. Melalui kombinasi pembagian dividen, restrukturisasi manajemen, aksi korporasi right issue, serta ekspansi bisnis yang agresif di sektor FTTH dan infrastruktur digital, INET menunjukkan komitmennya menjadi pemain utama dalam transformasi digital nasional. Fokus pada internet murah dan pembangunan jaringan bawah laut menjadi strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi pasar dan mendorong inklusi digital di Indonesia. (end)



Tanggal Category Headline Details
2025-06-16 10:39:17 BIS SELAIN BAGIKAN DIVIDEN, INET SIAP GELAR RIGHT ISSUE DAN EKSPANSI 16638244 IQPlus, (16/6) - PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (IDX: INET) mengumumkan sejumlah keputusan strategis dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tah... Readmore
2025-06-16 10:29:10 BIS PERKUAT FONDASI DANA MURAH, BSI GENJOT PENETRASI PAYROLL 16637238 IQPlus, (16/6) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menggenjot penghimpunan dana murah (Current Account Saving Account/CASA) dengan... Readmore
2025-06-16 10:30:40 BIS MGNA OPTIMIS HADAPI TANTANGAN EKONOMI GLOBAL DI TAHUN 2025 16637813 IQPlus, (16/6) - Tahun 2024 menjadi tahun penuh tantangan bagi perekonomian global, namun Indonesia menunjukkan ketahanan yang solid dengan... Readmore
2025-06-16 10:37:17 BIS TRUMP PERTIMBANGKAN TAMBAH 36 NEGARA UNTUK LARANGAN KE AS 16638097 IQPlus, (16/6) - Pemerintahan Presiden AS Donald Trump tengah mempertimbangkan untuk memperluas pembatasan perjalanan secara signifikan den... Readmore
2025-06-16 10:21:33 BIS PPRO HADIRKAN SHUTTLE GRATIS DI EVENCIIO APARTMENT 16637271 IQPlus, (16/6) - PT PP Properti Tbk (PPRO), melalui anak usahanya PT Wisma Seratus Sejahtera, kembali menunjukkan komitmennya dalam menghad... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com