News

KENAIKAN TARIF BAJA-ALUMINIUM AS BERLAKU MULAI RABU INI

2025-06-04 08:19:33 | category : BIS | company id : COMD

15429716 IQPlus, (4/6) - Amerika Serikat akan menggandakan tarifnya atas baja dan aluminium impor mulai hari Rabu, menurut Gedung Putih, saat menerbitkan perintah yang ditandatangani oleh Presiden Donald Trump. Langkah ini menandai serangan terbaru dalam perang dagang Trump, yang menaikkan pungutan pada kedua logam dari 25 persen menjadi 50 persen. Namun tarif impor logam dari Inggris akan tetap sebesar 25 persen, sementara kedua belah pihak menyusun bea dan kuota sesuai dengan ketentuan perjanjian perdagangan sebelumnya. Secara keseluruhan, tujuannya adalah untuk "melawan secara lebih efektif negara-negara asing yang terus menjual baja dan aluminium berharga murah dan berlebih di Amerika Serikat," menurut perintah tersebut, yang menambahkan bahwa hal ini melemahkan daya saing industri AS. "Menaikkan tarif yang telah diberlakukan sebelumnya akan memberikan dukungan yang lebih besar kepada industri-industri ini dan mengurangi atau menghilangkan ancaman terhadap keamanan nasional yang ditimbulkan oleh impor barang-barang baja dan aluminium serta barang-barang turunannya," perintah tersebut menambahkan. Trump mengumumkan keputusannya untuk menaikkan tarif baja dan aluminium saat ia berbicara kepada para pekerja di pabrik US Steel di Pennsylvania minggu lalu. "Tidak ada seorang pun yang dapat mencuri industri Anda," katanya saat itu. "Pada 25 persen, mereka bisa melewati pagar itu. Pada 50 persen, mereka tidak bisa lagi melewati pagar," imbuhnya. Namun, tindakan itu memicu ketegangan dengan mitra dagang utama AS. Uni Eropa memperingatkan pada akhir pekan bahwa mereka siap melakukan tindakan balasan terhadap pungutan. Dikatakan bahwa pengumuman mendadak tersebut .merusak upaya yang sedang berlangsung untuk mencapai solusi yang dinegosiasikan. antara blok tersebut dan Amerika Serikat. Saat ini, Washington tengah berunding dengan berbagai negara setelah Trump mengenakan tarif besar sebesar 10 persen pada hampir semua mitranya pada bulan April dan mengumumkan tarif yang lebih tinggi lagi untuk puluhan negara. Meskipun tingkat yang lebih curam telah dihentikan sementara selama negosiasi yang sedang berlangsung, penghentian ini berakhir pada awal Juli - menambah urgensi untuk mencapai kesepakatan perdagangan. Sejak kembali menjabat presiden pada bulan Januari, Trump telah mengenakan tarif besar-besaran pada sekutu dan musuh dalam tindakan yang mengguncang pasar keuangan. Ia juga mengenakan tarif pada impor sektor tertentu seperti otomotif, selain menargetkan baja dan aluminium. (end/AFP)



Tanggal Category Headline Details
2025-06-04 08:19:33 BIS KENAIKAN TARIF BAJA-ALUMINIUM AS BERLAKU MULAI RABU INI 15429716 IQPlus, (4/6) - Amerika Serikat akan menggandakan tarifnya atas baja dan aluminium impor mulai hari Rabu, menurut Gedung Putih, saat menerb... Readmore
2025-06-04 08:15:15 BIS JASA MARGA GANDENG LPPOM MUI GELAR BIMTEK SERTIFIKASI HALAL 15429555 IQPlus, (4/6) - Dalam upaya memperkuat pemberdayaan mitra binaan sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan produk halal di rest area, PT... Readmore
2025-06-04 08:04:28 BIS BPD KALSEL TERBITKAN NCD TAHAP I 2025 15429042 IQPlus, (4/6)- Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Selatan menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) tahap I tahun 2025. Me... Readmore
2025-06-04 08:08:01 BIS DANANTARA GANDENG HIMBARA BAHAS STRATEGI PENGUATAN EKONOMI 15429070 IQPlus, (4/6) - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memperk... Readmore
2025-06-04 08:12:33 BIS HOKI SIAP DORONG PENJUALAN LEWAT SINERGI JARINGAN DISTRIBUSI 15429318 IQPlus, (4/6) - Produsen beras ternama merek "Topi Koki" yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, PT Buyung Poetra Sembada, Tbk., (HOKI) bert... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com