News

OJK DORONG PERKEMBANGAN BURSA KARBON MELALUI EDUKASI HINGGA FGD

2024-07-10 16:48:39 | category : BIS | company id : EKOM

19160318 IQPlus, (10/7) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perkembangan Bursa Karbon di Indonesia melalui berbagai program edukasi, seminar hingga Diskusi Kelompok Terarah (Focus Group Discussion/FGD). "OJK terus mendorong perkembangan Bursa Karbon melalui program edukasi, seminar dan FGD dengan inisiatif sendiri ataupun dalam memenuhi undangan pemangku kepentingan terkait," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (PMDK) OJK Inarno Djajadi di Jakarta, Rabu. Menurut Inarno, hingga saat ini perkembangan Bursa Karbon cukup baik. Hal ini tercermin dari jumlah pengguna jasa (PJ) yang naik 3 kali lipat menjadi 67 pengguna jasa. "Jumlah pengguna jasa naik 3 kali lipat atau 300 persen dari awal peluncuran terdapat 18 pengguna jasa, dan sampai saat ini menjadi 67 pengguna jasa," ujarnya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, sejak Januari hingga Juni tahun ini terdapat 411 pengaduan berindikasi pelanggaran ketentuan pelindungan konsumen khususnya terkait dengan perilaku petugas penagihan atau debt collector. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen (PEPK) OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, indikasi pelanggaran dimaksud terjadi di industri perbankan, perusahaan pembiayaan, dan financial technology (fintech). "Pelanggaran perilaku petugas penagihan yang paling banyak terjadi berupa penggunaan kata-kata kasar dan penagihan dengan kalimat ancaman," kata Friderica di Jakarta, Rabu. Lebih lanjut, Friderica menyampaikan bahwa OJK senantiasa melakukan penegakan disiplin atas pelanggaran ketentuan yang dilakukan oleh pelaku usaha jasa keuangan (PUJK) termasuk bagaimana perilaku petugas penagihan yang mewakili PUJK dalam melakukan tugasnya. Pada beberapa waktu yang lalu, ujar Friderica, OJK telah melakukan pemeriksaan terhadap PUJK di sektor perbankan dan perusahaan pembiayaan terhadap perilaku penagihan ini dan telah menjatuhkan sanksi administratif atas pelanggaran yang ditemukan. "Dari hasil pemeriksaan OJK, walaupun penagihan ini didasarkan pada wanprestasi konsumen, namun bukan berarti tindakan penagihan dapat dilakukan dengan tidak memperhatikan kepentingan konsumen," kata dia. (end/ant)



Tanggal Category Headline Details
2024-07-10 16:48:39 BIS OJK DORONG PERKEMBANGAN BURSA KARBON MELALUI EDUKASI HINGGA FGD 19160318 IQPlus, (10/7) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perkembangan Bursa Karbon di Indonesia melalui berbagai program edukasi, seminar hi... Readmore
2024-07-10 16:18:46 BIS NOVO NORDISK DAN BIO FARMA BERMITRA PRODUKSI INSULIN LOKAL 19158476 IQPlus, (10/7) - Novo Nordisk Indonesia, perusahaan perawatan diabetes global terkemuka, dan Bio Farma, BUMN ternama di bidang farmasi, me... Readmore
2024-07-10 16:22:22 BIS OJK OPTIMIS TARGET PENGHIMPUNAN DANA PASAR MODAL TAHUN INI TERCAPAI 19158727 IQPlus, (10/7) - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (PMDK) OJK Inarno Djajadi optimistis, target p... Readmore
2024-07-10 15:43:49 BIS BNI PERKUAT EKOSISTEM KEUANGAN KAMPUS LEWAT KEHADIRAN ULT DI ITB 19156582 IQPlus, (10/7) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat ekosistem keuangan kampus melalui kehadiran Unit Layanan Terpad... Readmore
2024-07-10 15:46:00 BIS PT PP OPTIMISTIS ISTANA NEGARA IKN BISA UNTUK UPACARA 17 AGUSTUS 2024 19156692 IQPlus, (10/7) - PT PP (Persero), BUMN konstruksi dan investasi, optimistis pembangunan Istana Negara di Ibukota Nusantara (IKN) dapat dise... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900