2025-05-26 14:00:44 | category : BIS | company id : EKOM
14550384 IQPlus, (26/5) - Perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap kemudahan dalam berbelanja secara daring. Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) menegaskan peran aktifnya dalam memberikan perlindungan bagi konsumen, termasuk dalam penggunaan layanan paylaterdi platform niaga-el (e-commerce). "Kementerian Perdagangan melalui Ditjen PKTN akan berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan otoritas terkait lainnya jika terdapat pengaduan masyarakat mengenai layanan paylater di platform niaga-el. Hal ini mengingat perlindungan konsumen paylater berada di bawah kewenangan OJK. Koordinasi bertujuan memastikan konsumen memperoleh perlindungan hukum yang memadai," jelas Dirjen PKTN Moga Simatupang pada Sabtu (24/5). Lebih lanjut, Moga menegaskan komitmen untuk mengimplementasikan upaya perlindungan konsumen di sektor keuangan didasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, khususnya pasal 229 huruf a. Tujuannya, yaitu untuk menciptakan kepastian hukum serta penanganan pengaduan dan penyelesaiansengketa yang efektif dan efisien.Kementerian Perdagangan akan terus mendorong agar platform niaga-el mematuhi regulasi dan memiliki sistem layanan konsumen yang transparan dan akuntabel. Selain itu, Kementerian Perdagangan mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan fasilitas pembayaran seperti paylater.Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan ekosistem niaga-el yang aman dan terpercaya, khususnya dalam layanan Buy Now Pay Later (BNPL) sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dan konsumen. Seiring dengan pertumbuhan pesat BNPL sebagai metode pembayaran yang populer, idEA secara aktif mendorong pelaku industri untuk menjunjung tinggi prinsip transparasi dan akuntabilitas. "Kepercayaan pengguna adalah fondasi utama bagi keberlanjutan dan pertumbuhan industri niaga-el. Dalam konteks BNPL yang menawarkan fleksibilitas pembayaran, sangat penting bagi penyedia layanan untuk memastikan praktik yang transparan, adil, dan bertanggung jawab,"jelas Ketua Umum idEA Hilmi Adrianto. (end)
| Tanggal | Category | Headline | Details |
|---|---|---|---|
| 2025-05-26 14:00:44 | BIS | KEMENDAG TEGASKAN KOMITMEN LINDUNGI KONSUMEN DALAM LAYANAN PAYLATER | 14550384 IQPlus, (26/5) - Perdagangan melalui sistem elektronik (PMSE) di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat seiring meningkatnya kebu... Readmore |
| 2025-05-26 13:49:35 | BIS | MAIN AKAN BAGIKAN DIVIDEN PADA 25 JUNI 2025 | 14549696 IQPlus, (26/5) - PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) akan membagikan Dividen tunai untuk tahun buku 2024. Andre A Hendjan Corporate Secretary... Readmore |
| 2025-05-26 13:50:58 | BIS | TELKOMSEL HADIRKAN KEMBALI KARTU PRABAYAR SIMPATI PADA HUT KE-30 | 14549777 IQPlus, (26/5) - Telkomsel menghadirkan kembali produk kartu SIM prabayar Simpati bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) perusa... Readmore |
| 2025-05-26 13:23:41 | BIS | LAZADA INVESTASI US$100 JUTA DALAM PROGRAM LAZAFFILIATE | 14548005 IQPlus, (26/5) - Platform e-commerce Lazada pada hari Senin (26 Mei) mengumumkan investasi tahunannya sebesar US$100 juta dalam Program Afi... Readmore |
| 2025-05-26 13:43:38 | BIS | MYOR JALIN KERJASAMA PENJUALAN DENGAN MAYORA USA | 14549326 IQPlus, (26/5) - PT. Mayora Indah Tbk. (MYOR) melakukan transaksi afiliasi Mayora USD dalam bentuk uji coba penjualan hasil produksinya kep... Readmore |