News

PASAR ASIA-PASIFIK DIBUKA MENGUAT RABU PAGI

2024-03-27 08:11:05 | category : BIS | company id : INEW

08629334 IQPlus, (27/3) - Sebagian besar pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Rabu, melampaui Wall Street karena reli pasar di AS terus mereda. Investor di Asia akan menilai angka inflasi bulan Februari dari Australia, angka inflasi pertama setelah bank sentral negara tersebut mengatakan bahwa "belum mungkin untuk mengesampingkan kenaikan suku bunga lebih lanjut". "Inflasi telah moderat tetapi masih tinggi," kata bank tersebut. Tiongkok juga akan merilis data laba industrinya pada hari Rabu. Sementara itu S&P/ASX 200 memulai hari 0,11% lebih tinggi, melanjutkan kenaikan dari hari Selasa dan Nikkei 225 Jepang rebound dan naik 0,24%, sedangkan Topix berbasis luas naik 0,4%. Kospi Korea Selatan turun 0,1% setelah memimpin kenaikan di Asia dan mencapai level tertinggi dalam dua tahun pada hari Selasa, sementara saham berkapitalisasi kecil Kosdaq mendekati garis datar. Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 16,569, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 16,618.32. Semalam di AS, ketiga indeks utama terus merosot, dengan S&P 500 menandai kerugian hari ketiga berturut-turut dan turun 0,28%. Dow Jones Industrial Average turun sedikit, sedangkan Nasdaq Composite yang berbasis teknologi mengalami kerugian lebih besar yaitu 0,42%. Namun, rata-rata indeks utama masih berada pada laju kenaikan bulan kelima berturut-turut meskipun terjadi kemunduran baru-baru ini, dengan S&P naik lebih dari 2% di bulan Maret. Defisit transaksi berjalan India menyempit menjadi 1,2% PDB pada kuartal terakhir tahun 2023 dari produk domestik bruto, terutama karena pertumbuhan ekspor jasa. Defisit neraca transaksi berjalan negara ini berkurang menjadi $10,5 miliar, dibandingkan dengan $11,4 miliar pada kuartal sebelumnya dan $16,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perkiraan median dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan defisit sebesar $12,1 miliar, atau 1,5% dari PDB dan Defisit transaksi berjalan menunjukkan bahwa suatu negara mengimpor lebih banyak daripada mengekspornya, sedangkan surplus menunjukkan sebaliknya. (end/cnbc)



Tanggal Category Headline Details
2024-03-27 08:11:05 BIS PASAR ASIA-PASIFIK DIBUKA MENGUAT RABU PAGI 08629334 IQPlus, (27/3) - Sebagian besar pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Rabu, melampaui Wall Street karena reli pasar di AS terus mered... Readmore
2024-03-27 07:03:58 BIS PHRI BALI: LIBUR LEBARAN BERPOTENSI DONGKRAK HUNIAN HINGGA 80% 08625377 IQPlus, (27/3) - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebutkan libur panjang Lebaran 2024 berpotensi mendongkrak tingkat... Readmore
2024-03-27 07:06:22 BIS HARGA SAWIT RIAU NAIK Rp427,30/KG 08625507 IQPlus, (27/3) - Harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau umur sembilan tahun periode 27 Maret-2 April 2024 tercatat Rp2.891,88/kg, mengala... Readmore
2024-03-27 07:44:16 BIS JASA MARGA KEMBALI GELAR PASAR SEMBAKO MURAH DAN BAZAR UMKM DALAM PROGRAM SAFARI RAMADAN 08627743 IQPlus, (27/3) - Memasuki bulan suci Ramadan 1445 H yang penuh berkah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menggelar pasar 1.000 paket semb... Readmore
2024-03-27 07:36:24 BIS INDAH KIAT (INKP) LUNASI OBLIGASI TAHUN 2021 08627286 IQPlus, (27/3) - PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) telah melakukan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I tahap IV Tahun 2021 Seri... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900