News

HPE PERIODE JULI 2024, MAYORITAS KOMODITAS PERTAMBANGAN ALAMI KENAIKAN

2024-07-02 16:00:31 | category : BIS | company id : COMD

18357498 IQPlus, (2/7) - Pada periode Juli 2024, mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) masih menunjukkan kenaikan harga. Kenaikan ini dipengaruhi tingkat permintaan produk pertambangan tersebut di pasar dunia sehingga memengaruhi penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE). Penetapan harga patokan ini diatur dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 805 Tahun 2024 tentang Harga Patokan Ekspor Atas Produk Pertambangan Yang Dikenakan Bea Keluar yang diterbitkan pada 14 Juni 2024. "Mayoritas komoditas produk pertambanganyang dikenakan BK masih mengalami kenaikan harga pada periode Juli 2024 jika dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kenaikan harga komoditas produk pertambangan ini disebabkan karena meningkatnya permintaan di pasar dunia. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga pada periode ini, yakni konsentrat tembaga, konsentrat timbal, dan konsentrat seng. Sedangkan untuk konsentrat besi laterit, mengalami penurunan harga pada periode ini," ungkap Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Budi Santoso dalam siaran pers Kemendag (29/6). Produk pertambangan yang mengalami kenaikan harga rata-rata periode Juli 2024 yaitu konsentrat tembaga (Cu . 15 persen) dengan harga rata-rata USD 3.919,08/WE atau naik sebesar 0,76 persen, konsentrat timbal (Pb . 56 persen) dengan harga rata-rata USD 903,55/WE atau naik sebesar 0,66 persen, dan konsentrat seng (Zn . 51 persen) dengan harga rata-rata USD 811,19/WE atau naik sebesar 0,66 persen. Sementara, produk pertambangan yang mengalami penurunan harga rata-rata periode Juli 2024 yaitu konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) (Fe . 50 persen dan Al2O2+ SiO2. 10 persen) dengan harga rata-rata USD 49,79/WE atau turun sebesar 3,26 persen. Penetapan HPE produk pertambangan periode Juli 2024 dilakukan dengan terlebih dahulu meminta masukan/usulan tertulis dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selaku instansi teknis terkait. Sebelum memberikan usulan tersebut, Kementerian ESDMmelakukan perhitungan data berdasarkan harga yang diperoleh dari data Asian Metal, London Bullion Market Association (LBMA), dan London Metal Exchange (LME). Selanjutnya, HPE ditetapkan dalam rapat koordinasi antarinstansi terkait yang terdiri atas Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian. (end)



Tanggal Category Headline Details
2024-07-02 16:00:31 BIS HPE PERIODE JULI 2024, MAYORITAS KOMODITAS PERTAMBANGAN ALAMI KENAIKAN 18357498 IQPlus, (2/7) - Pada periode Juli 2024, mayoritas komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar (BK) masih menunjukkan kena... Readmore
2024-07-02 16:07:37 BIS ISU BTN BATAL AKUISISI MUAMALAT, SEJUMLAH KALANGAN APREASIASI LANGKAH KEHATI-HATIAN BTN 18357656 IQPlus, (2/7) - Rencana PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. dikabarkan batal. Proses... Readmore
2024-07-02 16:14:48 BIS INTANWIJAYA INTERNASIONAL (INCI) BAKAL BAGIKAN DIVIDEN PADA 29 JULI 2024 18358407 IQPlus, (2/7) - PT. Intanwijaya Internasional Tbk. (INCI) akan membagikan Dividen Tunai untuk periode tahun buku 2023. Sondy Ardy Direktur... Readmore
2024-07-02 16:20:15 BIS KEMENKEU AJUKAN TAMBAHAN ANGGARAN KEWAJIBAN PENJAMINAN PEMERINTAH 18358612 IQPlus, (2/7) - Kementerian Keuangan mengajukan tambahan anggaran kewajiban penjaminan Pemerintah atau dana cadangan penjaminan sebesar Rp... Readmore
2024-07-02 16:24:16 BIS IHSG SESI II DITUTUP MELEMAH 14 POIN KE LEVEL 7.125 18359026 IQPlus, (1/7) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir sesi kedua perdagangan saham Selasa ini ditutup melemah 14,484 poin atau 0,203... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900