2025-01-24 08:15:23 | category : BIS | company id : BBCA
02329186 IQPlus, (24/1) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) belum berencana memangkas suku bunga perbankan meski Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis, menjelaskan bank memiliki dua acuan dalam menentukan tingkat bunga, yaitu BI-Rate dan imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN). Meski BI-Rate turun, yield SBN masih berada dalam level yang cukup tinggi untuk menarik minat investor. "Nasabah punya opsi apakah mau taruh uang di bank atau beli SBN. Kalau gapnya cukup besar, bank juga tidak berani serta-merta menurunkan suku bunga untuk depositonya," kata Jahja. Terlebih, bank membutuhkan likuiditas. Bila bank menurunkan time deposit, risikonya nasabah akan memindahkan dana mereka ke surat negara atau bank lain. "Ini merupakan salah satu perlindungan. Jadi, tidak serta-merta BI-Rate turun, lalu kami turunkan semua time depositnya," katanya pula. Jahja menyebut pihaknya melakukan rapat secara berkala untuk melihat posisi likuiditas. Bank juga melihat kebutuhan kredit, biaya operasional, hingga investasi dalam menentukan suku bunga. Hingga sejauh ini, Jahja optimistis bank selalu mengambil keputusan yang benar terkait suku bunga perbankan. "Kalau kita lihat, BCA stabil untuk tren cost of fund. Ini karena kita relatif mempertahankan bunga time deposit," ujar dia. (end/ant)
| Tanggal | Category | Headline | Details |
|---|---|---|---|
| 2025-01-24 08:15:23 | BIS | BCA BELUM RENCANAKAN PANGKAS BUNGA MESKI BI-RATE TURUN | 02329186 IQPlus, (24/1) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) belum berencana memangkas suku bunga perbankan meski Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bu... Readmore |
| 2025-01-24 08:19:58 | BIS | YOMIURI : MITSUBISHI PERTIMBANGKAN TAK IKUT MERGER NISSAN-HONDA | 02329960 IQPlus, (24/1) - Mitsubishi Motors, mitra junior Nissan Motor, sedang mempertimbangkan untuk tidak bergabung dalam rencana penggabungan usa... Readmore |
| 2025-01-24 08:21:13 | BIS | DUKUNG ASTA CITA, BNI GENJOT PEMBIAYAAN EKONOMI HIJAU LEWAT BUMI | 02330000 IQPlus, (24/1) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatk... Readmore |
| 2025-01-24 08:30:38 | BIS | BEI BUKA KEMBALI PERDAGANGAN SAHAM DATA | 02330552 IQPlus, (24/1) - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali perdagangan saham PT Remala Abadi Tbk. (DATA). Yulianto Aji Sadono Kepala Divi... Readmore |
| 2025-01-24 08:34:22 | BIS | LESU, AKTIVITAS PABRIK DI JEPANG KE LEVEL TERENDAH DALAM 10 BULAN | 02330823 IQPlus, (24/1) - Aktivitas pabrik di Jepang merosot ke level terendah dalam 10 bulan terakhir karena lesunya permintaan, meskipun sektor ja... Readmore |
