News

BOJ AKAN BAHAS KENAIKAN SUKU BUNGA MINGGU DEPAN

2025-01-14 11:42:14 | category : BIS | company id : INEW

01342099 IQPlus, (14/1) - Bank of Japan akan membahas apakah akan menaikkan suku bunga minggu depan karena prospek kenaikan upah yang berkelanjutan meningkat dan prospek kebijakan AS menjadi lebih jelas dalam pidato pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, kata Wakil Gubernur Ryozo Himino. Dalam pidatonya kepada para pemimpin bisnis di kota Yokohama, Himino mengatakan pada hari Selasa bahwa "tidaklah normal" jika suku bunga riil tetap negatif setelah Jepang mengatasi guncangan dan faktor-faktor yang menyebabkan deflasi. Bank of Japan akan membahas apakah akan menaikkan suku bunga minggu depan karena prospek kenaikan upah yang berkelanjutan meningkat dan prospek kebijakan AS menjadi lebih jelas dalam pidato pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, kata Wakil Gubernur Ryozo Himino. Dalam pidatonya kepada para pemimpin bisnis di kota Yokohama, Himino mengatakan pada hari Selasa bahwa "tidaklah normal" jika suku bunga riil tetap negatif setelah Jepang mengatasi guncangan dan faktor-faktor yang menyebabkan deflasi. Pandangan Himino tentang upah dan prospek kebijakan AS telah diawasi ketat oleh pasar, setelah Gubernur Kazuo Ueda mengutip ketidakpastian atas prospek upah domestik dan kebijakan Trump sebagai alasan untuk menunda kenaikan suku bunga bulan lalu. Pernyataan Himino, ditambah dengan meningkatnya imbal hasil Treasury AS, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun acuan ke level tertinggi hampir 14 tahun di 1,245%. Pandangan Himino tentang upah dan prospek kebijakan AS telah diawasi ketat oleh pasar, setelah Gubernur Kazuo Ueda mengutip ketidakpastian atas prospek upah domestik dan kebijakan Trump sebagai alasan untuk menunda kenaikan suku bunga bulan lalu. Pernyataan Himino, ditambah dengan meningkatnya imbal hasil Treasury AS, mendorong imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun acuan ke level tertinggi hampir 14 tahun di 1,245%. Pandangan Himino tentang upah dan prospek kebijakan AS telah diawasi ketat oleh pasar, setelah Gubernur Kazuo Ueda mengutip ketidakpastian atas prospek upah domestik dan kebijakan Trump sebagai alasan untuk menunda kenaikan suku bunga bulan lalu. Pernyataan Himino, ditambah dengan kenaikan imbal hasil Treasury AS, mendorong kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun ke level tertinggi hampir 14 tahun sebesar 1,245%. "Pernyataannya dapat diartikan sebagai persiapan untuk kenaikan suku bunga pada bulan Januari," kata Katsutoshi Inadome, ahli strategi senior di Sumitomo Mitsui Trust Asset Management. Dalam laporan triwulanan yang menganalisis ekonomi regional yang dirilis minggu lalu, BOJ mengatakan kenaikan upah menyebar ke perusahaan-perusahaan dari semua ukuran dan sektor, yang menandakan bahwa kondisi untuk kenaikan suku bunga jangka pendek terus terbentuk. (end/Reuters)



Tanggal Category Headline Details
2025-01-14 11:42:14 BIS BOJ AKAN BAHAS KENAIKAN SUKU BUNGA MINGGU DEPAN 01342099 IQPlus, (14/1) - Bank of Japan akan membahas apakah akan menaikkan suku bunga minggu depan karena prospek kenaikan upah yang berkelanjutan... Readmore
2025-01-14 11:46:08 BIS MULTIPOLAR KURANGI KEPEMILIKAN SAHAM MLPT 01342263 IQPlus, (14/1) - PT Multipolar Tbk. (MLPL) selaku pemegang saham pengendali PT Multipolar Technology Tbk.(MLPT) telah mengurangi porsi kepe... Readmore
2025-01-14 11:52:07 BIS MENDES: KEMENDES HADIRKAN 12 RENCANA AKSI WUJUDKAN ASTA CITA KEENAM 01342662 IQPlus, (14/1) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto menyampaikan Kemendes PDT menghadirkan dua bel... Readmore
2025-01-14 12:00:08 BIS PLN BERIKAN DISKON 50 PERSEN PROGRAM TAMBAH DAYA DI KALSELTENG 01343132 IQPlus, (14/1) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) memberikan diskon sebes... Readmore
2025-01-14 12:36:01 BIS RUPSLB INCO SETUJUI PERUBAHAN ANGGOTA KOMISARIS 01345308 IQPlus, (14/1) - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) hari Selasa ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (.RUPSLB.) secara fisik... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com