2025-01-02 10:47:07 | category : BIS | company id : INEW
00138691 IQPlus, (2/1) - Alibaba Group Holding setuju untuk menjual sahamnya di Sun Art Retail Group kepada perusahaan ekuitas swasta DCP Capital, menjual aset perdagangan fisik terkenal lainnya dengan harga diskon untuk fokus pada bisnis inti daringnya. Pelopor e-commerce Tiongkok itu mengharapkan laba kotor hingga HK$12,3 miliar dari penjualan lebih dari 70 persen kepemilikannya di jaringan toko hypermart mirip Costco. Jumlah itu jauh lebih sedikit dari US$3,6 miliar yang dibayarkan Alibaba hanya untuk menggandakan sahamnya di Sun Art pada tahun 2020, dan jauh di bawah nilai pasar Sun Art pada tahun 2024 yang sekitar US$3 miliar. Saham pengecer Tiongkok itu anjlok hingga 35 persen pada perdagangan awal di Hong Kong, sementara Alibaba turun lebih dari 1 persen. Penjualan itu mempercepat mundurnya Alibaba dari ritel fisik, sebuah inisiatif investasi besar yang dipelopori beberapa tahun lalu oleh CEO sebelumnya Daniel Zhang. Perusahaan ini sekarang mengintegrasikan operasi e-commerce domestik dan internasionalnya di bawah kepemimpinan eksekutif yang sedang naik daun Jiang Fan, sambil terus menjual aset yang tidak dianggap penting. Yang terakhir dianggap cukup penting sehingga Alibaba bersedia menelan kerugian yang signifikan atas taruhannya di masa lalu, bahkan saat mengumpulkan modal untuk berinvestasi di bidang-bidang seperti kecerdasan buatan dan cloud. Pernah menjadi pemain dominan di seluruh perdagangan Tiongkok, persaingan yang semakin ketat dari PDD Holdings dan ByteDance telah memaksa Alibaba kembali ke akarnya sebagai platform perdagangan daring. Di bawah pimpinan baru Eddie Wu, Alibaba memfokuskan investasi pada bidang-bidang yang dianggap lebih menjanjikan, dari cloud hingga pasar daring. Alibaba juga meningkatkan investasi di luar negeri, misalnya dengan membuat usaha patungan untuk mempercepat ekspansi di Korea. Bulan lalu, Alibaba setuju menjual bisnis department store Intime miliknya kepada Youngor Fashion dengan harga sekitar US$1 miliar, yang mengakibatkan kerugian sekitar 9,3 miliar yuan (S$1,7 miliar) atas investasi awalnya. Bloomberg Intelligence memperkirakan Alibaba menghadapi kerugian sekitar US$3 miliar secara keseluruhan atas transaksi ritel fisiknya sejauh ini. Penjualan tersebut .dianggap sebagai peluang yang baik bagi Alibaba Group untuk memonetisasi aset nonintinya dan memanfaatkan hasil tersebut untuk lebih fokus pada pengembangan bisnis intinya dan meningkatkan laba bagi pemegang sahamnya., kata perusahaan tersebut pada hari Rabu (1 Januari). Sun Art telah menarik minat para pelamar seperti DCP Capital dan Hillhouse Investment, Bloomberg News melaporkan pada bulan September. Perusahaan ini mengelola ratusan hipermarket di seluruh Tiongkok dengan merek-merek seperti RT-Mart. Perusahaan ini juga mengoperasikan jaringan distribusi dan penyimpanan yang melengkapi usaha Alibaba sendiri dalam bidang produk segar. Alibaba masih memiliki kepemilikan yang lebih sedikit di pengecer tradisional Tiongkok lainnya. Jaringan elektronik Suning.com adalah salah satu dari beberapa akuisisi besar yang diatur oleh mantan CEO Zhang. (end/Bloomberg)
Tanggal | Category | Headline | Details |
---|---|---|---|
2025-01-02 10:47:07 | BIS | ALIBABA JUAL SAHAMNYA DI SUN ART RETAIL GROUP | 00138691 IQPlus, (2/1) - Alibaba Group Holding setuju untuk menjual sahamnya di Sun Art Retail Group kepada perusahaan ekuitas swasta DCP Capital, m... Readmore |
2025-01-02 10:51:18 | BIS | BUKIT ASAM (PTBA) DAN IZI BERDAYAKAN MASYARAKAT DESA PRABU | 00138828 IQPlus, (2/1) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menjalankan program Co-Elevation Sustainable C... Readmore |
2025-01-02 10:55:25 | BIS | BISNIS TUMBUH POSITIF SEPANJANG 2024, BSI BERIKAN APRESIASI PADA PARA STAKEHOLDERS | 00139079 IQPlus, (2/1) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berupaya mengembangkan bisnis dari berbagai segmen retail maupun wholesale untuk mendor... Readmore |
2025-01-02 10:58:06 | BIS | CELIOS SEBUT ENAM SEKTOR PERINDUSTRIAN TUMBUH PESAT PADA 2025 | 00139338 IQPlus, (2/1) - Center of Economic and Law Studies (Celios) menyatakan setidaknya ada enam sektor perindustrian di Indonesia yang berpotens... Readmore |
2025-01-02 11:03:54 | BIS | HUTAMA KARYA: TOL PADANG-SICINCIN TRAFIK TERTINGGI SELAMA NATARU | 00139491 IQPlus, (2/1) - PT Hutama Karya (Persero) melaporkan Jalan Tol Seksi Padang-Sicincin merupakan ruas tol fungsional dengan trafik tertinggi... Readmore |