News

INDEKS UTAMA WALL STREET DITUTUP MELEMAH HARI SENIN

2025-12-09 06:53:13 | category : BIS | company id : INEW

34224781 IQPlus, (9/12) - Indeks-indeks utama Wall Street ditutup melemah pada hari Senin (8 Desember), dengan sebagian besar sektor industri S&P 500 berada di zona merah, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS menguat karena investor dengan cemas menunggu pembaruan kebijakan moneter Federal Reserve AS yang akan dirilis dalam dua hari. Harapan penurunan suku bunga pada bulan Desember menguat setelah data pekan lalu menunjukkan belanja konsumen meningkat moderat menjelang akhir kuartal ketiga. Namun, investor masih menunggu petunjuk tentang langkah kebijakan mendatang dari The Fed yang diperkirakan akan menjadi yang paling terpecah dalam beberapa tahun terakhir. "Akan sulit bagi pasar untuk menemukan arah yang ingin diikutinya hingga setelah pertemuan The Fed" kata Carol Schleif, kepala strategi pasar di BMO Private Wealth. "Kita baru saja melewati musim laporan keuangan yang sangat kuat dan kita tidak akan mendapatkan laporan keuangan lagi selama empat minggu ke depan. Satu-satunya hal yang benar-benar harus diandalkan atau ditunjukkan oleh pasar adalah The Fed." Para pedagang kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada hari Rabu sekitar 89 persen, menurut FedWatch Tool dari CME. Sementara itu, imbal hasil obligasi Treasury AS yang lebih tinggi juga memberikan tekanan pada ekuitas. Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun naik segera setelah gempa bumi dahsyat melanda lepas pantai Jepang sebelum perdagangan saham AS dibuka. Dow Jones Industrial Average turun 215,67 poin, atau 0,45 persen, menjadi 47.739,32, S&P 500 turun 23,89 poin, atau 0,35 persen, menjadi 6.846,51, dan Nasdaq Composite turun 32,22 poin, atau 0,14 persen, menjadi 23.545,90. Pada saham individual, tawaran agresif Paramount Skydance sebesar US$108,4 miliar untuk membeli Warner Bros Discovery menarik perhatian investor karena perusahaan tersebut bertujuan untuk mengalahkan Netflix. Penawaran tersebut mendorong saham Warner Bros Discovery naik 4,4 persen, sementara saham Paramount melonjak 9 persen dan saham Netflix turun 3,4 persen. Netflix merupakan salah satu penghambat utama Indeks Layanan Komunikasi S&P 500, yang ditutup turun 1,8 persen dan menjadi yang paling lambat di antara 11 sektor industri utama dalam indeks acuan tersebut. (end/Reuters)



Tanggal Category Headline Details
2025-12-09 06:53:13 BIS INDEKS UTAMA WALL STREET DITUTUP MELEMAH HARI SENIN 34224781 IQPlus, (9/12) - Indeks-indeks utama Wall Street ditutup melemah pada hari Senin (8 Desember), dengan sebagian besar sektor industri S&P 50... Readmore
2025-12-09 16:02:51 BIS TEKAN BEBAN USAHA TAHUN DEPAN,IPCC OPTIMALKAN DIGITALISASI 34257756 IQPlus, (9/12) - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menargetkan efisiensi operasional melalui digitalisasi dan otomasi guna menekan... Readmore
2025-12-09 16:08:39 BIS UJI COBA TAKSI DARING TANPA PENGEMUDI, STELLANTIS GANDENG BOLT 34258100 IQPlus, (9/12) - Produsen mobil Stellantis bekerja sama dengan platform transportasi daring Bolt yang berbasis di Estonia untuk meluncurkan... Readmore
2025-12-09 16:12:30 BIS INOVASI MEMBUAT DEXA MEDICA RAIH PENGHARGAAN KARYA ANAK BANGSA 2025 34258338 IQPlus, (9/12) - Dexa Medica meraih Penghargaan Karya Anak Bangsa dari Kementerian Kesehatan sebagai Industri Farmasi dengan Uji Klinis Oba... Readmore
2025-12-09 16:14:17 BIS KEMENPERIN GELAR PELATIHAN TEKNIK CARVING 34258211 IQPlus, (9/12) - Kementerian Perindustrian terus memperkuat daya saing industri kecil dan menengah (IKM) melalui peningkatan kompetensi sum... Readmore

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com