PROFINDO RESEARCH 2 Juni 2021
Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup relative flat pada perdagangan Selasa (1/6) setelah investor menimbang data ekonomi US terbaru yang menunjukkan pemulihan dan potensi dari meningkatnya inflasi.
Dow30 +0.13%, S&P500 -0.05% Nasdaq -0.09%
Pasar Saham Eropa bergerak lebih tinggi pada hari Selasa (1/6) terdukung Markit Manufacturing PMI akhir untuk bulan Mei menunjukkan aktivitas di zona Eropa mencapai rekor tertinggi .
FTSE 100 +0.82%, DAX +0.95%, CAC 40 +0.66%
Mayoritas pasar saham Asia berakhir positif Selasa (1/6), karena Ekpansi manufaktur China menunjukan peningkatan setelah Caixin indeks manufaktur menunjukkan peningkatan di bulan Mei.
Nikkei -0.16%, HSI +1.20%, Shanghai +0.26%, Kospi +0.56%.
Harga emasbergerak melemah pada perdagangan Selasa (1/6) konsolidasi pada area $1900, menanti US payroll data sebagai sinyal tapering yang dilakukan oleh The Fed. Harga minyak ditutup menguat terdorong ekspektasi kenaikan permintaan pada musim panas setelah OPEC+ setuju meningkatkan jumlah output.
Gold -0.14%, WTI Oil +2.50%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 31 Mei 2021 ditutup menguat sebesar 1.69% bergerak menguat menembus resisten 5930 dan membentuk full candle. Stochastic berada di area positif dan MACD berada di area oversold dan menunjukkan sinyal buy. Transaksi IHSG sebesar 13.489 Trilyun, Sektor idxinfra dan idxbasic menjadi sektor pengerek IHSG. Asing netsell 774.46 Milyar. Pada perdagangan Rabu 2 Juni 2021, IHSG diprediksi dibuka gap up dan menguji resisten 6000 dengan support pada 5930.
Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain AALI, ACES, ERAA, INCO, INDY, WIKA.
DISCLAIMER ON