PROFINDO RESEARCH 5 Februari 2021
Wallstreet berakhir menguat pada perdagangan Kamis (4/2). Penguatan ditopang oleh hasil kinerja perusahaan yang memuaskan dan data-data ekonomi yang menunjukkan kestabilan bursa kerja.
Dow30 +1.08%, S&P500 +1.09% Nasdaq +1.23%
Bursa Eropa ditutup menguat terdorong ole hasil kinerja Perusahaan pada tahun 2020, ditambah ekspektasi terhadap tambahan stimulus US meyakinkan investor akan pemulihan ekonomi. FTSE 100 -0.06%, DAX +0.91%, CAC 40 +0.82%
Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Kamis (4/2) terkoreksi karena Investor melakukan profit taking setelah penguatan 3 hari berturut-turut
HSI -0.66%, Nikkei -1.06%, KOSPI -1.35%
Harga emas dunia ditutup melemah setelah Yield US Treasury menguat 1.158% disertai dengan memulihnya Bursa Kerja di US. Minyak dunia menguat untuk 4 hari berturut-turut ditopang ekspektasi OPEC+ akan memotong jumlah produksi untuk mengurangi suplai dari minyak.
Gold -2.18%, WTI Oil +1.53%, Brent Oil +0.98% Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Kamis 4 Februari 2021 ditutup menguat sebesar 0.48% setelah gagal menembus resisten dinamis EMA 20. Sektor basic- industry dan infrastruktur menjadi pengerek IHSG. Asing netbuy sebesar 609.15. Pada perdagangan Jumat 5 Februari 2021, IHSG diprediksi akan bergerak pada area 6000 sebagai support dan 6136 sebagai resisten dinamis EMA 20.
Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah AKRA, BDMN, BJTM, TBLA, LINK, WOOD.
DISCLAIMER ON