TRADING_IDEA_050321

PROFINDO RESEARCH 5 Maret 2021

Saham-saham Wall Street melemah pada perdagangan Kamis (4/3/2021) dimana Nasdaq turun 10% dari level all time high pada bulan Februari. Pelemahan terjadi setelah Chairman The Fed menyatakan kekecewaan terhadap investor yang khawatir terhadap meningkatnya imbal hasil dari Surat Hutang US.

Dow30 -0.39%, S&P500 -1.31% Nasdaq -2.70%

Bursa Eropa melemah pada perdagangan Kamis (4/3/2021), menyusul kenaikan kembali imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) yang berpeluang memicu investor beralih dari pasar saham ke obligasi.

FTSE 100 -0.17%, DAX -0.37%, CAC 40 +0.01%

Bursa saham Asia kembali ditutup berjatuhan pada perdagangan Kamis (4/3/2021), menyusul kenaikan kembali imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) yang berpeluang memicu investor beralih dari pasar saham ke obligasi.

HSI -2.15% Nikkei -2.13%, KOSPI -1.35%.

Harga emas kembali berada pada area 1600 pada perdagangan (4/3/2021) dipicu oleh kenaikan imbal hasil yield US bond. Harga minyak menguat pada Kamis (4/3/21) dikarenakan OPEC+ yang hampir dipastikan untuk memotong jumlah produksi minyak pada pertemuan hari Kamis minggu ini. Gold +0.04%, WTI Oil +4.49%

Indeks Harga Saham Gabungan

IHSG pada perdagangan Kamis 4 Maret 2021 ditutup melemah sebesar 1.35%, bergerak menembus support pada level 6300. Stochastic berada di deadcross. Transaksi IHSG sebesar 14.047 Trilyun, Sektor mining dan finance menjadi pemberat IHSG, Asing netsell 17.43 Milyar. Pada perdagangan Jumat 5 Maret 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah untuk menguji melemah menutup gap pada 6236 dengan resisten pada level 6300. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah AALI, AGII, BBNI, ERAA, PGAS, MAPI.

DISCLAIMER ON


Lastest Post