PROFINDO RESEARCH 5 Mei 2021
Indeks-indeks acuan Wallstreet ditutup melemah pada perdagangan Selasa (4/5/2021). Menteri Keuangan Janet Yellen memberikan komentar yang dianggap sebagai pertanda bahwa suku bunga kemungkinan akan naik karena pengeluaran pemerintah meningkat dan ekonomi merespons dengan pertumbuhan yang lebih cepat.
Dow30 +0.06%, S&P500 -0.67% Nasdaq -1.85%
Bursa Eropa ditutup melemah pada perdagangan Selasa (4/5/2021) terseret aksi jual saham teknologi, dimana DAX ditutup melemah 2.49% dikarenakan memiliki komposisi saham teknologi terbanyak.
FTSE 100 -0.67%, DAX -2.49%, CAC 40 -0.89%
Bursa Asia mayoritas ditutup menguat pada perdagangan Selasa (4/5/2021), di tengah cenderung sepinya pasar saham Asia karena bursa saham utama Asia yakni Jepang dan China masih libur nasional.
Nikkei closed, HSI +0.94%, Shanghai closed, Kospi +0.64%.
Harga emas bergerak melemah pada perdagangan Selasa (4/5/2021) terdorong oleh aksi profit taking yang dilakukan. Harga minyak ditutup menguat setelah permintaan terhadap minyak meningkat meskipun India memiliki kasus harian Covid19 terbesar.
Gold -0.77%, WTI Oil +1.94%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Selasa 4 Mei 2021 ditutup menguat sebesar 0.19% bergerak melemah pada pagi hari dan menguat di akhir sesi 2. Stochastic negatif dan MACD berada di area oversold. Transaksi IHSG sebesar 9.299 Trilyun, Sektor idx-MESBUMN dan idx-industry menjadi pengerek IHSG, Asing netbuy 416.36 Milyar. Pada perdagangan Selasa 4 Mei 2021, IHSG diprediksi akan bergerak menguat menguji resisten 6000 dengan support pada 5920.
Saham-saham yang dapat diperhatikan ACST, BBRI, HRUM, IMAS, TKIM, WSKT.
DISCLAIMER ON