PROFINDO RESEARCH 8 Maret 2021
Wall Street berhasil ditutup naik tajam setelah sesi volatile pada perdagangan Jumat (5/3/21). Reli imbal hasil obligasi mereda dan laporan data pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan mendorong optimisme untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
Dow30 +1.85%, S&P500 +1.95% Nasdaq + 1.55%
Bursa Eropa melemah pada perdagangan Jumat (5/3/21), menyusul kenaikan kembali imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) yang berpeluang memicu investor beralih dari pasar saham ke obligasi.
FTSE 100 -0.31%, DAX -0.97%, CAC 40 -0.82%
HSI -0.47% Nikkei -0.23%, KOSPI -1.35%.
Harga emas jatuh ke level terendah dalam sembilan bulan pada hari Jumat (5/3/21), setelah data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan. Mendukung dolar dan menempatkan emas pada jalur penurunan mingguan ketiga berturut-turut. Harga minyak mentah melonjak sekitar 3% menyusul laporan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan dan keputusan OPEC dan sekutunya untuk tidak meningkatkan pasokan pada bulan April.Gold +0.04%, WTI Oil +4.49%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Jumat 5 Maret 2021 ditutup melemah sebesar 0.51%, bergerak menutup gap pada level 6240. Stochastic berada di deadcross. Transaksi IHSG sebesar 16.673 Trilyun, Sektor mining dan infrastructure menjadi pemberat IHSG, Asing netsell 183.61 Milyar. Pada perdagangan Senin 8 Maret 2021, IHSG diprediksi bergerak melemah untuk flat pada support 6200 dengan resisten pada level 6300. Saham- saham yang dapat diperhatikan adalah ADRO, AKRA, MAIN, TBIG, SMGR, TLKM.
DISCLAIMER ON