PROFINDO RESEARCH 8 April 2021
Wall Street ditutup mixed pada akhir perdagangan Rabu (7/4), dengan indeks Nasdaq terkoreksi. Indeks S&P 500 ditutup naik setelah Federal Reserve merilis risalah pertemuan terbaru yang memperkuat posisi bank sentral AS untuk menahan diri sebelum menaikkan suku bunga.
Dow30 +0.05%, S&P500 +0.15% Nasdaq -0.07%
Pasar Eropa menghadapi beberapa ketidakpastian pada hari Rabu (7/4), dengan investor mencerna pergerakan di pasar AS dan perkiraan pertumbuhan global terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF)- FTSE 100 +0.91%, DAX -0.24%, CAC 40 -0.01%
Pasar saham Asia lagi-lagi berakhir tak kompak pada perdagangan Rabu (7/4), setelah pelaku pasar di China daratan khawatir jika data ekonomi semakin tumbuh kuat, hal tersebut dapat menyebabkan kemungkinan pengetatan kebijakan bank sentral di negara tersebut.
NIKKEI +0.12%, HSI -1.24%, Shanghai -0.10%, Kospi +0.33%
Harga Emas bergerak melemah pada perdagangan Rabu (7/4) setelah profit taking yang dilakukan oleh investor. Harga minyak ditutup menguat pada perdagangan Rabu (7/4) dikarenakan stok minyak mentah yang menurun dan jumlah produksi barang-barang meningkat mengindikasikan adanya penambahan permintaan kedepannya.
Gold -0.26%, WTI Oil +0.35%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 7 April 2021 ditutup menguat sebesar 0.56% menguji support 5800 dan ditutup diatas support psikologis 6000. Stochastic membentuk goldencros dan MACD berada di area oversold Transaksi IHSG sebesar 9.018 Trilyun, Sektor trade dan infrastructure menjadi pengerek IHSG, Asing netsell 587.86 Milyar. Pada perdagangan Kamis 8 April 2021, IHSG diprediksi akan melanjutkan berpotensi melanjutkan penguatan menguji resisten gap pada 6062 dengan support pada 6000. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah BMTR, HRUM, INKP, SMBR, TBIG, WIIM.
DISCLAIMER ON