PROFINDO RESEARCH 8 Juni 2021
Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Senin (7/6) dimana investor bersikap “wait and see” dipengaruhi oleh kesepakatan global terkait tax rate, ketakutan inflasi dan minimnya sentiment ekonomi. Dow30 -0.36%, S&P500 -0.08% Nasdaq +0.49%
Bursa Eropa ditutup mayoritas menguat pada perdagangan Senin (7/6), di tengah penantian investor global terhadap angka inflasi di Amerika Serikat (AS) dan kesepakatan negara G-7 tekait dengan reformasi pajak. FTSE 100 +0.12%, DAX -0.10%, CAC 40 +0.43%
Mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Senin (7/6), karena mayoritas investor merespons positif terhadap data ekonomi terbaru China yang dirilis pada hari ini.
Nikkei +0.27%, HIS -0.33%, Shanghai +0.21%, Kospi +0.37%.
Harga emas bergerak menguat pada Senin (7/6) terdorong US Dollar dan yield dari Surat Hutang US yang kembali melemah setelah data tenaga kerja di bulan Mei yang dibawah prediksi. Harga minyak ditutup melemah dikarenakan aksi profit taking setelah menyentuh angka tertinggi dalam 2 tahun setelah produsen OPEC akan meningkatkan produksi untuk mengimbangi meningkatnya permintaan minyak.
Gold +0.53%, WTI Oil -0.55%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Senin 7 Juni 2021 ditutup menguat sebesar 0.08% gagal menembus resisten 6100. Stochastic deathcross pada area overbought dan MACD goldencross pada area oversold. Transaksi IHSG sebesar 11.669 Trilyun, Sektor idxinfra dan idxindustry menjadi sektor pengerek IHSG. Asing netsell 190.04 Milyar. Pada perdagangan Selasa 8 Juni 2021, IHSG diprediksi akan bergerak melemah untuk menguji support 6030 dengan resisten pada 6100.
Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain ACES, ASSA, BBRI, MIKA, TLKM, UNTR.
DISCLAIMER ON