PROFINDO RESEARCH 10 Juni 2021
Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Rabu (9/6) dimana investor bersikap “wait and see” menanti rilis data consumer US yang mengindikasikan tingkat inflasi di US sebagai sinyal keputusan The Fed. Dow30 -0.44%, S&P500 -0.18% Nasdaq -0.09%
Bursa Eropa bergerak variatif (mixed) pada perdagangan Rabu (9/6), sementara investor menanti arah pergerakan inflasi di Amerika Serikat (AS).
FTSE 100 -0.20%, DAX -0.38%, CAC 40 +0.19%
Pasar saham Asia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (9/6), karena investor cenderung berhati-hati jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) besok, walaupun pada hari ini inflasi China mengalami kenaikan.
Nikkei -0.35%, HSI -0.05%, Shanghai +0.32%, Kospi -0.97%.
Harga emas bergerak melemah pada Rabu (9/6) bergerak konsolidasi menanti rilis data IHK US yang menandakan tingkat inflasi di US. Harga minyak WTI melemah setelah mencapai titik tertinggi sejak 2018 dikarenakan aksi profit taking dan stok cadangan minyak US yang meningkat sangat banyak sebagai persiapan pemenuhan permintaan pada musim panas.
Gold -0.19%, WTI Oil +1.16%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 9 Juni 2021 ditutup menguat sebesar 0.80% rebound dari support 5950 bergerak menembus resisten 6030 dan membentuk bullish counterattack. Stochastic deathcross dan MACD positif. Transaksi IHSG sebesar 12.685 Trilyun, Sektor idxbasic dan idxindustry menjadi sektor pengerek IHSG. Asing netbuy 146.93 Milyar. Pada perdagangan Kamis 10 Juni 2021, IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan menguji resisten 6100 dengan support pada 6030
Saham saham yang dapat diperhatikan antara lain BBKP, HRUM, LPKR, JSMR, MDKA, WIIM.
DISCLAIMER ON