PROFINDO RESEARCH 1 Juli 2021
Wall Street bergerak menguat dengan pada Rabu (30/6) S&P 500 ditutup pada all time high 5 hari berturut-turut. Kenaikan didorong oleh data ekonomi positif diimbangi oleh antisipasi pasar terhadap data pekerjaan yang akan dirilis hari Jumat yang diprediksi akan menentukan timing pelaksanaan tapering The Fed.
Dow30 +0.61%, S&P500 +0.21% Nasdaq -0.17%
Bursa Saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Rabu (30/06) di tengah antisipasi investor atas kinerja pasar global di semester pertama tahun ini yang dibayangi kenaikan kasus Covid-19 di berbagai negara. FTSE 100 -0.71%, DAX -1.02%, CAC 40 -0.91%
Mayoritas bursa Asia ditutup menguat pada perdagangan Rabu (30/6), meskipun indeks manajer pembelian (Purchasing Manager's Index/PMI) China untuk sektor manufaktur pada Juni 2021 dilaporkan melemah. Nikkei -0.07%, HSI -0.53%, Shanghai +0.50%, Kospi +0.30%.
Harga emas bergerak menguat pada Rabu (30/6) setelah mengalami penurunan paling signifikan dalam 5 tahun terakhir dikarenakan ekspektasi tight monetary policy oleh The Fed. Harga minyak WTI ditutup menguat setelah persediaan minyak berkurang sebanyak 8.2M barel, OPEC meramalkan pasar yang kekurangan pasokan tahun ini, tetapi kemungkinan melimpah tahun depan.
Gold +0.39%, WTI Oil +0.67%
Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG pada perdagangan Rabu 30 Juni 2021 ditutup pada 5985, menguat sebesar 0.61%. IHSG bergerak membentuk morning star dan menguji resisten 6000. Stochastic berada pada area oversold dan MACD negatif. Transaksi IHSG sebesar 12.673 Trilyun, Sektor idxcyclic dan idxtechno menjadi sektor penopang IHSG. Asing netsell 422.75 Milyar. Pada perdagangan Kamis 1 Juli 2021, IHSG diprediksi bergerak menguat dengan support 5950 dan resisten pada 6030.
Saham saham yang dapat diperhatikan ADRO, EXCL, HRUM, MNCN, BBCA, TINS .